REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Legenda Manchester United, Norman Whiteside mengingat momennya saat mendapat peringatan Alex Ferguson karena mabuk di pesawat. Dia sedang berjuang untuk masa depan Old Trafford sejak Alex Ferguson menjadi bos barunya pada November 1986.
Keduanya pertama kali bertemu beberapa bulan sebelumnya, ketika Irlandia Utara dan Skotlandia berada dalam penerbangan pulang yang sama dari Mexico City setelah Piala Dunia musim panas itu. Dan saat itulah Ferguson menyaksikan secara langsung gelandang berusia 21 tahun dari Belfast, yang akan melanjutkan di Old Trafford, haus akan masa-masa indah.
"Fergie telah mengambil alih sementara Skotlandia untuk turnamen tersebut dan mereka berada di penerbangan yang sama dengan tim Irlandia Utara," kenang Whiteside dikutip dari Mirror, Sabtu (6/3).
Saat itu ia, Charlie Nicholas dan Ally McCoist mengadakan pesta minuman keras di depan pesawat. Itu adalah minuman yang layak. Tapi Ferguson tidak pernah lupa. Dan ketika dirinya datang ke United beberapa bulan kemudian, salah satu hal pertama yang Ferguson tanyakan kepada Whiteside adalah apakah ia menikmati penerbangan pulang dari Meksiko.
"Itu adalah peringatan kecil bahwa dia akan mengawasiku," katanya.
Ketika Whiteside dijual ke Everton pada musim panas 1989, banyak fan United yang marah. Bisa dibilang, Ferguson adalah orang berperan penting atas kepindahannya. Sang pelatih bahkan memberinya sedikit nasihat tentang uang yang harus ia minta kelaxa Everton.
"Saya diberi banyak uang untuk meninggalkan United karena itu sudah tertulis di kontrak saya. Tapi kemudian Fergie mulai memberi tahu saya gaji seperti apa yang didapat para pemain top ketika mereka pindah klub," katanya.
"Dia memberi tahu saya, apa yang harus saya minta dari Everton - dan saya akhirnya mendapatkan uang empat kali lebih banyak daripada di Old Trafford," jelasnya.