Ahad 07 Mar 2021 08:25 WIB

Penyederhanaan Birokrasi Tingkat Daerah Ditarget Kelar Juni

Penyederhanaan birokrasi di lingkungan pemda awalnya ditarget Desember 2020.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Yudha Manggala P Putra
Menpan RB Tjahjo Kumolo. Ilustrasi
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Menpan RB Tjahjo Kumolo. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo mengatakan penyederhanaan birokrasi di tingkat daerah ditargetkan selesai pada Mei-Juni 2021. Penyederhanaan di lingkungan pemerintah daerah itu sedang dikejar agar bisa tercapai.

"(Penyederhanaan birokrasi di tingkat daerah) sedang dikonsolidasikan kemendagri, Mei-Juni tahun 2021 selesai," kata Tjahjo saat dikonfirmasi, Sabtu (6/3).

Hal itu disampaikan Tjahjo setelah Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam Rapat Koordinasi Penyederhanaan Birokrasi pekan ini menyinggung penyederhanaan birokrasi di lingkungan Pemerintahan daerah (Pemda) belum optimal.

Tjahjo mengatakan, belum optimalnya penyederhanaan karena daerah baru saja melaksanakan Pilkada serentak 2020 lalu. Pandemi Covid-19 juga mempengaruhi prosesnya.

Karena itu, target waktu penyelesaian diperpanjang dari sebelumnya Desember 2020 menjadi 30 Juni 2021.

"30 Juni target seluruh kementerian/lembaga dan daerah itu bisa juga selesai, proses memang terkendala karena pandemi Covid-19 dan Pilkada serentak, sehingga tidak memungkinkan dipaksakan selesai pada 31 Desember 2020," kata Tjahjo.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement