REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Tingkat pinjaman penduduk Amerika Serikat menurun pada bulan Januari untuk pertama kalinya dalam lima bulan. Penggunaan kartu kredit tercatat turun ke level terendah dalam empat tahun.
Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) melaporkan Jumat (5/3), pinjaman konsumen turun 1,3 miliar dolar AS pada Januari. Ini penurunan pertama sejak penurunan sembilan miliar dolar AS pada Agustus 2020.
Kontributor penurunan berasal dari 9,9 miliar dolar AS dalam kategori pinjaman yang termasuk kartu kredit. Ini menandai penurunan keempat berturut-turut dalam kategori tersebut dan merupakan penurunan terbesar sejak penurunan 10,8 miliar dolar AS pada bulan Agustus.
"Ini mendorong aktivitas kartu kredit turun ke level terendah sejak Januari 2017," katanya, dilansir AP News, Sabtu (6/3).
Kategori yang mencakup pinjaman mobil dan pelajar membukukan peningkatan 8,6 miliar dolar AS pada bulan pertama 2021. Menyusul peningkatan yang lebih besar sebesar 11,6 miliar dolar AS pada bulan Desember 2020.
Pinjaman konsumen diawasi ketat sebagai indikasi kemampuan penduduk untuk mengambil lebih banyak kredit. Konsumsi telah menyumbang dua pertiga dari aktivitas ekonomi AS.
Sejak pandemi melanda setahun lalu, jutaan orang kehilangan pekerjaan dan rumah tangga menjadi lebih berhati-hati. Penduduk meningkatkan porsi tabungan sebagai tingkat kewaspadaan terhadap ketidakpastian ekonomi.
Ekonom senior di Oxford Economics, Nancy Vanden Houten meyakini, stimulus 400 dolar AS dari pemerintah digunakan untuk membayar utang daripada meningkatkan pengeluaran. Namun dia memperkirakan pinjaman konsumen akan pulih.