REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Moderna Inc pada Sabtu (6/3) mengatakan telah setuju memasok Pemerintah Filipina dengan 13 juta dosis vaksin Covid-19. Pengiriman akan dimulai pada pertengahan 2021.
Perusahaan itu akan bekerja dengan regulator untuk mengejar persetujuan yang diperlukan sebelum distribusi. Moderna mengatakan, akan mencapai kesepakatan terpisah dengan Pemerintah Filipina dan sektor swasta untuk memasok tambahan 7 juta dosis.
Pada Januari, Badan Pengawas Obat dan Makanan Filipina menyetujui vaksin Covid-19 oleh Pfizer Inc dan BioNTech SE untuk penggunaan darurat. Saat ini, program vaksinasi yang merupakan salah satu langkah melawan Covid-19 dilakukan di seluruh dunia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, virus corona baru hanya bisa diatasi dengan cara memberikan akses vaksin virus itu secara adil kepada semua negara tanpa memandang tingkat kemakmuran mereka. WHO juga memiliki program internasional berbagi vaksin Covid-19 terutama ke negara-negara miskin di Asia dan Afrika.