Ahad 07 Mar 2021 13:45 WIB

Marzuki Alie: Demokrat akan Jadi Partai Terbuka

Marzuki Ali menyatakan Moeldoko akan benahi Partai Demokrat.

Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat hasil KLB Deli Serdang, Sumatra Utara, Marzuki Alie, menyatakan Demokrat akan jadi partai terbuka.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat hasil KLB Deli Serdang, Sumatra Utara, Marzuki Alie, menyatakan Demokrat akan jadi partai terbuka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat hasil KLB Deli Serdang, Sumatra Utara, Marzuki Alie, menyatakan, pembenahan Partai Demokrat akan segera dilakukan Ketua Umum Partai Demokrat hasil KLB, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko. Hal ini untuk menjadikan partai berlambang bintang mercy itu menjadi partai terbuka dan bukan partai keluarga.   

"Demokrat perlu dibenahi agar menjadi partai yang terbuka karena Demokrat mempunyai potensi melahirkan pemimpin masa depan sehingga perlu pembenahan di bawah kepemimpinan Moeldoko", kata Marzuki Alie yang juga mantan Sekjen Partai Demokrat itu dalam sebuah wawancara di stasiun radio, Jakarta, Ahad (7/3). 

Baca Juga

Menurut Marzuki, selama ini terkesan hanya lingkaran Cikeas yang bisa mendapatkan pucuk pimpinan di Partai Demokrat tanpa pengaderan yang kuat. Marzuki menambahkan, KLB di Sibolangit  juga sudah sesuai dengan AD/ART partai karena dihadiri para pengurus.

"Senin besok pengurus Demokrat hasil KLB akan menyerahkan berkas ke Kementerian Hukum dan HAM untuk dipelajari dan disahkan karena Demokrat hasil KLB merupakan Demokrat yang sah dan KLB dilakukan karena kader menginginkan pembenahan Demokrat untuk menjadi partai terbuka bagi siapapun," ujar mantan ketua DPR RI ini.  

Secara terpisah, kepada wartawan, Sabtu (7/3), mantan wakil ketua umum Partai Demokrat, Max Sopacua, mengakui meski bukan persoalan mudah, Max yakin, Moeldoko mampu menjalankan peran barunya sebagai nakhoda partai Demokrat. Saking yakinnya, Max tidak ragu-ragu mematok target menang di Pemilu 2024.  

“Pak Moeldoko dengan kemampuan dia sebagai seorang intelektual, komandan yang tegas, bisa membawa partai ini merebut posisi seperti sedia kala. Kita pernah berada pada ranking pertama di pemilu dan politik Indonesia. Jadi mudah-mudahan pak Moeldoko bisa mengelola partai ini menang di Pemilu 2024,” ujar Max. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement