REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar rangkaian rapat konsolidasi dengan jajaran pengurus pusat serta perwakilan partai di daerah dan cabang di markas Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat di Jalan Proklamasi No. 41, di Jakarta, Ahad (7/3). Kegiatan itu, yang hanya diperuntukkan untuk internal partai, berlangsung sejak pukul 10.00 WIB dan akan berlangsung sampai malam hari.
Menurut jadwal yang disiarkan oleh Deputi Media Massa Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, kegiatan konsolidasi dimulai dengan rapat pimpinan DPP, yang dihadiri oleh ketua umum serta jajaran pengurus pusat lainnya seperti wakil-wakil ketua, bendahara umum, sekretaris jenderal, kepala badan, dan kepala departemen partai. Kegiatan berikutnya, yang dijadwalkan berlangsung pada sore hari, akan mempertemukan ketua dewan pengurus daerah (DPD) Partai Demokrat seluruh Indonesia dengan pimpinan dan pengurus pusat.
Sementara itu di luar ruang pertemuan, Partai Demokrat juga dijadwalkan menggelar acara mimbar di halaman dalam markas partai. Dalam mimbar itu, partai mempersilakan elemen masyarakat untuk menyampaikan orasi dan dukungan kepada AHY sebagai ketua umum partai, kata salah satu staf media Partai Demokrat.
Rapat konsolidasi dijadwalkan berlangsung sampai malam hari, khususnya antara jajaran pengurus DPP Partai Demokrat dengan ketua DPD dan dewan pengurus cabang (DPC) partai. Rangkaian kegiatan konsolidasi itu digelar beberapa hari setelah sejumlah anggota dan bekas pengurus Partai Demokrat menyelenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3).
Dalam kongres itu, yang disebut tidak sah oleh jajaran pengurus Partai Demokrat versi AHY, memilih Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, sebagai ketua umum Partai Demokrat periode 2021-2025. Kongres tersebut, yang dipimpin oleh Jhoni Allen, juga menyebut AHY demisioner sebagai pimpinan Partai Demokrat.
Politisi muda Partai Demokrat, yang saat ini menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Bramantyo Suwondo, mengatakan kegiatan konsolidasi merupakan salah satu upaya menguatkan barisan internal partai dan menolak KLB di Deli Serdang. Bramantyo, yang dihubungi pada sela-sela konsolidasi, mengatakan ia dan politisi muda Partai Demokrat lainnya mendukung kepemimpinan AHY sebagai ketua umum partai, menolak gerakan KLB, dan hasil KLB.