Ahad 07 Mar 2021 16:20 WIB

Orkestra dari Truk Hibur Warga Venezuela Saat Pandemi

Musisi menghibur warga Venezuela dari truk.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Dwi Murdaningsih
Musisi menghibur warga Venezuela dari atas truk.
Foto: ariana cubillos/AP
Musisi menghibur warga Venezuela dari atas truk.

REPUBLIKA.CO.ID, BARQUISIMETO -- Musik orkestra menyelimuti jalanan kota Venezuela setiap kali sebuah truk yang membawa musisi melewati lalu lintas selama setahun terakhir. Kondisi ini menarik perhatian pengemudi dan orang yang lewat yang mengambil foto dan menatap kendaraan tersebut untuk menikmati pertunjukan.

Pertunjukan langsung tersebut merupakan upaya untuk memberikan sedikit kelonggaran bagi masyarakat dari pandemi virus corona dan kesulitan lainnya. Para musisi mengenakan masker dan mulai bermain saat truk melakukan perjalanan di sekitar Barquisimeto, sebuah kota di sebelah barat ibu kota, Caracas.

Baca Juga

Instrumen yang digunakan termasuk cello, biola, dan bahkan grand piano Steinway & Sons. "Musik selain menghibur kita, dapat mengubah kita, dapat menyembuhkan, dapat meredakan emosi,” kata, pianis, komposer, dan konduktor Venezuela yang muncul dengan inisiatif tersebut, Jose Agustin Sanchez.

Sebelum pertunjukan dimulai, Sanchez mengingatkan para musisi bahwa penampilan mereka yang akan datang adalah disinfeksi musik yang mungkin memancing emosi. Dia mengatakan kepada mereka untuk bersiap dimarahi, tetapi juga melihat seseorang bertepuk tangan dan menangis.

Tur dimulai di luar sekolah kedokteran di sebelah rumah sakit. Sanchez memimpin orkestra keliling dari pianonya saat para musisi berkeringat di bawah matahari tengah hari. Orkestra ini menampilkan melodinya selama berjam-jam yang dia tulis saat menjabat sebagai komposer tetap dari Orkestra Simfoni Kota Caracas.

Sanchez telah berkeliling Venezuela selama pandemi, bermain dari belakang truk pickup tetapi juga di fasilitas medis tempat pasien Covid-19 dirawat. Akun Instagram Sanchez memuat video dia mengenakan alat pelindung diri dari ujung kepala hingga ujung kaki dan bermain piano di samping pasien dan petugas kesehatan.

"Ini adalah pertunjukan yang layak, itu indah. Aku merinding," kata  seorang penduduk Barquisimeto berusia 60 tahun, Zulay Chirinos Marino.

Venezuela telah melaporkan lebih dari 140.900 infeksi yang dikonfirmasi dan 1.364 kematian akibat Covid-19. Para ahli percaya bahwa jumlah kecil kasus dibandingkan dengan negara lain di kawasan, seperti Brasil, Kolombia dan Peru, disebabkan oleh isolasi yang dialami Venezuela selama bertahun-tahun karena krisis politik, ekonomi, dan sosial.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement