Ahad 07 Mar 2021 23:29 WIB

Demokrat Malut Ancam PAW Ketua DPRD Halmahera Utara

Ada sejumlah kader PD Malut yang diduga mengikuti KLB di Deli Serdang.

Red: Ratna Puspita
Bendera Partai Demokrat
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Bendera Partai Demokrat

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Maluku Utara (Malut) secara tegas akan memecat dan PAW terhadap pengurus dan kader yang terlibat di Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Ancaman ini berlaku juga untuk Ketua DPRD Halmahera Utara.

"DPP Demokrat ambil langkah tegas terhadap kader yang membelot, dan ada sejumlah kader PD Malut diduga mengikuti KLB di Deli Serdang, yakni Ketua DPC Halmahera Utara Julius Dagilaha, Sekretaris DPD Malut Fahri Sangaji, Pengurus DPD Demokrat Malut Akbar Basra, dan Ketua DPC Halmahera Tengah Masri Hidayat," kata Ketua DPD Partai Demokrat Malut Hendrata Thes, di Ternate, Ahad (7/3).

Baca Juga

Untuk Halmahera Utara (Halut), KLB tersebut dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Halut Julius Dagilaha yang juga Ketua DPC Demokrat. Sehingga, Partai Demokrat memberikan sanksi kepada pengurus maupun kader yang hadir dalam KLB yang tidak memenuhi AD/ART dan dinilai ilegal.

Hendrata yang juga Bupati Kepulauan Sula itu menyebut, anggota DPRD yang ikut menghadiri KLB sanksinya bukan hanya dipecat sebagai kader, tetapi akan dilakukan pergantian antarwaktu (PAW). Nama-nama yang hadir KLB telah dikantongi pihaknya, sehingga sesegera mungkin bakal diusulkan ke DPP untuk segera dipecat dan PAW.