Senin 08 Mar 2021 00:15 WIB

Dua Anak Tenggelam Saat Berenang di Pantai Palabuhanratu

Hingga kini, Ahad (7/3) malam, jasad kedua korban masih belum ditemukan.

Dua anak dilaporkan hilang tenggelam saat berenang di Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (7/3) (Foto: ilustrasi)
Foto: Foto : MgRol112
Dua anak dilaporkan hilang tenggelam saat berenang di Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (7/3) (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dua anak dilaporkan hilang tenggelam saat berenang di Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (7/3). Hingga kini keduanya belum ditemukan.

"Kedua korban tersebut diketahui bernama Pahir (13) dan Iki (9), warga Gang Kenari RT02/13, Kecamatan/Kelurahan Palabuhanratu yang hingga kini keduanya masih dalam pencarian," kata Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri, di Sukabumi, Ahad.

Baca Juga

Informasi yang dihimpun, kecelakaan laut tersebut terjadi saat kedua korban berenang bersama keluarganya di sekitar Dermaga Ragional Karangsari, Pantai Palabuhanratu. Awalnya, wisata keluarga tersebut berjalan dengan keceriaan.

Namun, tiba-tiba datang ombak tinggi yang langsung menghantam tubuh kedua bocah itu bersama seorang rekannya. Rekan korban berhasil diselamatkan oleh warga, tapi Pahri dan Iki yang mencoba menepi ke pantai gagal diselamatkan.

Arus balik air laut cukup deras sehingga tubuh kedua bocah itu tertarik hingga ke tengah laut dan tidak lama tubuh korban hilang ditelan laut selatan Kabupaten Sukabumi. Keluarga korban yang melihat tubuh dua bocah tersebut terseret arus dan terombang-ambing gelombang dan akhirnya hilang tenggelam, hanya bisa pasrah.

Lokasi kejadian yang memang bukan peruntukan untuk berenang tersebut, saat itu masih sepi oleh pengunjung dan dalam penjagaan. Tidak berselang lama, tim SAR gabungan tiba di lokasi dan langsung melakukan pencarian dengan cara menyisir lokasi kejadian baik di darat maupun di lau.

Namun hingga menjelang magrib, tubuh kedua korban belum berhasil ditemukan. Proses pencarian akan dilanjutkan esok hari pada Senin (8/3).

"Arus di lokasi kejadian memang cukup deras ditambah gelombang tinggi, meskipun operasi SAR tidak menemui kendala yang berarti, tetapi kami harus memperhatikan kondisi lokasi antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya lagi.

Okih mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan potensi SAR lainnya baik dari Satpolairud Polres Sukabumi, Basarnas, TNI AL, dan relawan untuk melaksanakan operasi SAR lanjutan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement