Senin 08 Mar 2021 02:05 WIB

Korban Tenggelam Sungai Bogel Blitar Masih dalam Pencarian

Arus Sungai Bogel yang cukup deras membuat kebaradaan korban sulit ditemukan.

Tim gabungan dari Basarnas, Polres Blitar, dan relawan masih mencari warga yang dilaporkan tenggelam di Sungai Bogel, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Foto: ilustrasi)
Foto: Antara/Zabur Karuru
Tim gabungan dari Basarnas, Polres Blitar, dan relawan masih mencari warga yang dilaporkan tenggelam di Sungai Bogel, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Tim gabungan dari Basarnas, Polres Blitar, dan relawan masih mencari warga yang dilaporkan tenggelam di Sungai Bogel, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. "Pencarian tadi dilakukan, tapi karena arus sungai cukup deras, keberadaan korban masih belum terdeteksi," kata Kepala Basarnas Jatim Hari Adi Purnomo saat dikonfirmasi, Ahad (7/3).

Ia mengatakan, anggota turun ke lokasi korban tenggelam dan anggota yang turun dari Basarnas terdekat, yakni Trenggalek. Ada delapan personel yang dilibatkan dalam pencarian korban yang bernama Habib Fauzi (27), warga Kelurahan Kedungbunder, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar.

Baca Juga

Selain personel dari Basarnas, juga ada bantuan dari aparat setempat serta warga. Hari mengakui curah hujan yang tidak tentu membuat arus air juga tidak tenang. Dalam pencarian terjadi hujan lalu reda, membuat arus sungai deras.

Hal ini juga mengakibatkan petugas kesulitan mencari korban.Menurut dia, anggota mencari di sekitar korban dilaporkan tenggelam. Selain itu, anggota juga menyisir ke sekitar sungai, dengan harapan korban segera ditemukan, namun dimungkinkan tubuh korban hanyut jauh, karena arus sungai yang deras.

Ia menambahkan dimungkinkan anggota juga tidak akan melakukan pencarian dengan menyelam. Selain air yang keruh, arus deras juga menjadi kendala dalam pencarian menggunakan teknik menyelam.

"Waktu pencarian sempat hujan yang membuat arus semakin deras. Kemungkinan korban terbawa arus cukup jauh. Airnya juga keruh, jadi kalau menyelam sepertinya tidak. Kan kalau menyelam bendanya tenggelam dan airnya tenang. Tapi yang di sini (Sungai Bogel) airnya mengalir, jadi selam tidak mungkin," paparnya.

Untuk proses pencarian, rencananya terus dilakukan. Sesuai dengan waktu pencarian, maksimal tujuh hari. Diharapkan, korban bisa segera ditemukan, sehingga bisa diketahui kondisinya.

"Pencarian dilanjutkan besok dan difokuskan ke sekitar lokasi tenggelamnya korban dan juga penyisiran di sekitar sungai," katanya.

Habib Fauzi dilaporkan tenggelam di Sungai Bogel, Kelurahan/Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Korban dilaporkan tenggelam sejak Sabtu (6/3). Awalnya, korban bersama rekannya mencari ikan di tepi Sungai Bogel.

Setelah dapat ikan, korban dengan rekan-rekannya hendak pulang dengan menyeberang sungai dari tepi timur ke sebelah barat dengan cara berenang. Saat itu, kedua rekan korban sudah di tepi sungai bagian barat, namun korban masih di tengah.

Tubuhnya seperti tertarik arus. Karena terlalu jauh, rekan korban tidak berani menolong. Namun, mereka sempat mencari cara dengan memutar jalan ke arah lokasi yang agak dangkal, namun tubuh korban sudah tidak terlihat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement