REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyatakan, antusiasme masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 tinggi. Saat ini, vaksinasi tahap kedua di Kota Yogyakarta masih berjalan.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, tingginya antusiasme ini dilihat dari banyaknya pelaku usaha yang datang untuk mengikuti vaksinasi ini. Padahal, pelaku usaha yang datang tersebut belum mendaftar untuk mendapatkan vaksin.
"Dikiranya bisa langsung ikut vaksinasi, padahal kan harus mendaftar dalu di Pusdatin. Setelah itu bisa melihat tempat layanan dan jadwal layanan bisa dilihat di corona.jogjakota.go.id," kata Heroe, Ahad (7/3).
Vaksinasi terhadap pelaku usaha di Kota Yogyakarta dilakukan di Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, dan Taman Parkir Abu Bakar Ali. Heroe mengatakan, mulai 8 Maret 2021 akan dilakukan vaksinasi bagi yang belum mendapatkan vaksin.
Vaksinasi untuk lansia juga dimulai 8 Maret besok. Layanan vaksinasi ini akan disebar di sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan (faskes).
"Kami sebar ke sejumlah faskes agar layanan bisa lancar, tidak terjadi antrean dan kerumunan. Catatannya, mereka yang sudah dapat undangan dari Dinkes Kota Yogyakarta, dengan membawa KTP. Yang belum dapat undangan diharap sabar menunggu undangan," jelas Heroe yang juga Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta tersebut.
Heroe menambahkan, sudah ada 12 ribu lansia yang mendaftar untuk mendapatkan vaksin. Sementara, total lansia yang ada mencapai 46 ribu orang.
Artinya, baru 26 persen lansia di Kota Yogyakarta yang mendaftar untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19. Sehingga, masih ada 34 ribu lansia yang belum mendaftar. "Diharapkan dalam waktu 10 hari yang sudah terdaftar akan bisa diselesaikan (untuk mendapatkan suntikan vaksin)," jelasnya.