Ahad 07 Mar 2021 23:26 WIB

In Picture: Potensi Gempa di Sesar Lembang Kabupaten Bandung

.

Rep: Raisan al Farisi/ Red: Yogi Ardhi

Wisatawan menuruni Gunung Batu yang merupakan bagian dari Sesar Lembang di Pasirwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Ahad (7/3). Peneliti Geoteknologi LIPI Mudrik R Daryono mengatakan Sesar Lembang diprediksi berada pada fase batas akhir siklus terjadinya gempa bumi usai (FOTO : ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)

Foto udara Gunung Batu yang merupakan bagian dari Sesar Lembang di Pasirwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Ahad (7/3). Peneliti Geoteknologi LIPI Mudrik R Daryono mengatakan Sesar Lembang diprediksi berada pada fase batas akhir siklus terjadinya gempa bumi usai (FOTO : ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)

Wisatawan berswafoto di atas puncak Gunung Batu yang merupakan bagian dari Sesar Lembang di Pasirwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Ahad (7/3). Peneliti Geoteknologi LIPI Mudrik R Daryono mengatakan Sesar Lembang diprediksi berada pada fase batas akhir siklus terjadinya gempa bumi usai (FOTO : ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wisatawan menuruni Gunung Batu yang merupakan bagian dari Sesar Lembang di Pasirwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Ahad (7/3).

Peneliti Geoteknologi LIPI Mudrik R Daryono mengatakan Sesar Lembang diprediksi berada pada fase batas akhir siklus terjadinya gempa bumi usai 'tidur' selama 560 tahun dan apabila melepaskan energinya sesar sepanjang 29 kilometer tersebut berpotensi menimbulkan gempa bumi dengan magnitudo 6,5 hingga 7. 

sumber : Antara Fotor
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement