Wisatawan menuruni Gunung Batu yang merupakan bagian dari Sesar Lembang di Pasirwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Ahad (7/3). Peneliti Geoteknologi LIPI Mudrik R Daryono mengatakan Sesar Lembang diprediksi berada pada fase batas akhir siklus terjadinya gempa bumi usai (FOTO : ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
Foto udara Gunung Batu yang merupakan bagian dari Sesar Lembang di Pasirwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Ahad (7/3). Peneliti Geoteknologi LIPI Mudrik R Daryono mengatakan Sesar Lembang diprediksi berada pada fase batas akhir siklus terjadinya gempa bumi usai (FOTO : ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
Wisatawan berswafoto di atas puncak Gunung Batu yang merupakan bagian dari Sesar Lembang di Pasirwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Ahad (7/3). Peneliti Geoteknologi LIPI Mudrik R Daryono mengatakan Sesar Lembang diprediksi berada pada fase batas akhir siklus terjadinya gempa bumi usai (FOTO : ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wisatawan menuruni Gunung Batu yang merupakan bagian dari Sesar Lembang di Pasirwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Ahad (7/3).
Peneliti Geoteknologi LIPI Mudrik R Daryono mengatakan Sesar Lembang diprediksi berada pada fase batas akhir siklus terjadinya gempa bumi usai 'tidur' selama 560 tahun dan apabila melepaskan energinya sesar sepanjang 29 kilometer tersebut berpotensi menimbulkan gempa bumi dengan magnitudo 6,5 hingga 7.
sumber : Antara Fotor
Advertisement