REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Penembak jitu Golden State Warriors Stephen Curry menjuarai kontes tripoin. Curry mengalahkan pemain Utah Mike Conley pada putaran final kontes tiga angka NBA All-Star Game di Atlanta, Georgia, Senin (8/3) pagi WIB.
Curry, salah satu penembak terbaik NBA dan pemimpin liga dalam tembakan tiga poin pada paruh pertama musim ini, memang difavoritkan. Curry mencetak 31 poin pada putaran pertama, maju ke babak berikutnya bersama Conley dan pemain Boston Jayson Tatum. Namun, pada putaran terakhir berlangsung ketat ketika Curry, kontestan terakhir, gagal pada empat tembakan pertamanya sebelum meraih kemenangan hanya setelah ia memasukkan upaya terakhirnya dari sudut kanan untuk meraih total 28 poin, satu poin lebih banyak dibanding 27 yang dihasilkan Conley.
"Saya tahu saya harus meruntuhkannya," kata Curry seperti dikutip AFP. "Ini pertarungan yang menyenangkan. Saya senang saya menyelesaikannya."
Kendati mendominasi dalam tembakan jarak jauh, Curry hanya memenangi kontes tripoin sekali sebelumnya, pada 2015. Event tersebut biasanya digelar Sabtu malam pada akhir pekan All-Star.Namun karena pandemi virus corona yang sedang berlangsung, aktivitas All-Star dibatasi menjadi hanya satu hari, dengan kontes tripoin dan skill challenge menjadi acara pembuka pertandingannya.
Forward Indiana Pacers Domantas Sabonis memenangi skills challenge, mengalahkan pemain Orlando Magic Nikola Vucevic pada putaran final kompetisi kecepatan yang menguji dribbling, passing dan berbagai keterampilan menembak. Sabonis mengalahkan Julius Randle dari New York Knicks dan bintang Dallas Mavericks Luka Doncic untuk mencapai final.
Vucevic telah mementalkan veteran Chris Paul pada putaran kedua. Itu merupakan kemenangan yang manis bagi Sabonis, yang menjadi runner-up pada event tersebut pada 2020 di bawah pemain Miami Bam Adebayo.
"Ini menyenangkan," kata Sabonis saat ia menerima trofinya di lapangan. "Saya ingin memastikan saya menang kali ini."