Senin 08 Mar 2021 13:41 WIB

Pemerintah akan Akselerasi Implementasi Inklusi Keuangan

Indeks kepemilikan akun meningat menjadi 61,7 pada 2020 dari 31,3 pada 2014.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Friska Yolandha
Menabung (ilustrasi). Inklusi keuangan dinilai memegang peranan penting dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Foto: www.freepik.com
Menabung (ilustrasi). Inklusi keuangan dinilai memegang peranan penting dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inklusi keuangan dinilai memegang peranan penting dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Sehubungan dengan pentingnya peranan inklusi keuangan khususnya lagi pada masa pandemi Covid-19, Rapat Koordinasi Dewan Nasional Keuangan Inklusif memutuskan meningkatkan akselerasi implementasi inklusi keuangan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

“Akselerasi inklusi keuangan tersebut dilakukan melalui dua strategi utama. Pertama, mempercepat penyaluran kredit baik dari usaha mikro hingga usaha besar, dan kedua, meningkatkan layanan keuangan berbasis digital, seperti QRIS dan mobile banking," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang merupakan Ketua Harian Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) saat memimpin Rapat Koordinasi DNKI secara virtual, Senin (8/3).

Baca Juga

Ia menambahkan, kedua program tersebut tidak hanya dapat mencegah penularan Covid-19. Namun turut meningkatkan aktivitas ekonomi. Tingkat kepemilikan produk dan layanan keuangan di kalangan masyarakat, kata dia, tetap positif di tengah besarnya dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian. 

“Inklusi keuangan di Indonesia terus meningkat, baik dari kepemilikan maupun penggunaan rekening di lembaga keuangan," ujar Airlangga. 

Hal itu, lanjutnya, tidak terlepas dari kerja keras Kementerian dan Lembaga anggota DNKI dalam mengeksekusi program edukasi keuangan, hak properti masyarakat, fasilitasi intermediasi dan saluran distribusi keuangan, serta digitalisasi layanan keuangan pada sektor pemerintah. Sekaligus perlindungan konsumen, regulasi dan pemerataan infrastruktur telekomunikasi. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement