REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menyoroti kesenjangan upah yang masih banyak terjadi di Indonesia bahkan level internasional. Hal yang sering terjadi perempuan sering mendapatkan upah yang lebih rendah ketimbang laki-laki, padahal porsi pekerjaan yang mereka lakukan sama.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan selama ini perusahaan-perusahaan bahkan sekelas global masih meng advocate gender equality secara tidak sadar.
“Ini secara internasional juga sama, laki-laki dan perempuan untuk pekerjaan yang sama, perempuan dibayar lebih rendah,” ujarnya saat acara Dialog Internasional Women and Girls : Game Changers in Development secara virtual seperti dikutip Senin (8/3).
Sri Mulyani menjelaskan kesenjangan upah terjadi karena beberapa faktor. Pertama, laki-laki dan perempuan dianggap berbeda karena konstruksi sosial yang terbentuk selama ini.