REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong mengatakan beberapa pemain yang saat ini memperkuat timnas persiapan SEA Games akan dipertimbangkan untuk memperkuat skuad Garuda dalam lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada Juni 2021.
“Namun kami masih melihat kemampuan mereka,” ujar Shin di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (7/3).
Timnas persiapan SEA Games 2021 dihuni oleh pemain-pemain yang berasal dari setidak-tidaknya tiga kelompok umur yaitu U-19, U-22 dan senior.
Berkaca dari regulasi SEA Games 2019, tim peserta hanya boleh diperkuat pemain berusia maksimal 22 tahun (U-22). Akan tetapi, setiap tim dapat memasukkan maksimal dua pemain senior yaitu pemain yang berumur lebih dari 22 tahun.
Sementara timnas yang berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2022 adalah timnas senior. Kalau merujuk pada kategori SEA Games 2019 di atas, ada beberapa nama pemain senior di skuad proyeksi SEA Games terkini yang berpeluang membela Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2022 seperti Evan Dimas, Adam Alis, Dendy Sulistyawan, Rizky Pellu, Kushedya Hari Yudo, Arif Satria, Andik Rendika dan Nadeo Argawinata.
Meski demikian, tidak menutup pula kemungkinan masuknya pesepak bola belia ke timnas senior untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Shin selalu membuka kesempatan bagi seluruh pemain untuk memperkuat timnas Indonesia. Oleh karena itu, semua pesepak bola Indonesia baik di dalam maupun luar negeri diharapkan untuk menunjukkan kemampuan terbaik begitu mendapatkan kesempatan bermain.
Sementara bagi pemain yang sudah berlabel timnas, Shin Tae-yong meminta syarat yang lebih berat yaitu menjadi panutan bagi rekan-rekannya di klub masing-masing terutama soal kedisiplinan.
“Mereka harus menjadi contoh,” tutur juru taktik timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu.
Tim nasional Indonesia akan melanjutkan petualangannya di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia dengan menjalani tiga laga pamungkas yaitu melawan Thailand pada 3 Juni 2021, lalu Vietnam pada 7 Juni 2021 dan Uni Emirat Arab pada 11 Juni 2021.
Namun, skuad Garuda dipastikan tidak dapat melanjutkan kiprahnya di Kualifikasi Piala Dunia 2022 lantaran selalu kalah dari lima pertandingan Grup G.