REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anfernee Simons memenangi kontes slam dunk dalam laga NBA All-Star 2021 di State Farm Arena, Atlanta, Senin (6/3) WIB. Simons menjadi pemain Portland Trail Blazer pertama yang memenangi kontes yang merupakan bagian dari perayaan tahunan NBA All-Star.
Pada satu-satunya dunk pada putaran terakhirnya, Simons melompat untuk mengambil bola yang memantul tinggi dan melakukan dunk satu tangan, mencondongkan wajahnya ke arah keranjang seolah akan menciumnya saat turun. Ia mendapat anggukan dari tiga di antara lima juri. Sementara lawannya pada putaran terakhir, Obi Toppin dari New York Knicks, melompat dari dalam garis pelanggaran dan melewatkan bola di antara kakinya untuk menceploskan bola dengan tangan kanan.
"Cukup gugup saat masuk," kata Simons, yang baru menghasilkan dua dunk musim ini dan 15 dalam kariernya. "Tapi banyak orang yang tidak tahu bahwa saya bisa melompat cukup tinggi. Maka saya lebih tenang dan hanya menunjukkan bakat saya," katanya seperti dikutip AFP.
Kontes tersebut biasanya menjadi puncak pada Sabtu malam pada akhir pekan All-Star. Namun tahun ini diringkas dan digelar jelang pertandingan All-Star karena perayaan dibatasi menjadi satu hari di tengah pandemi Covid-19.
Toppin memimpin dalam dua dunk putaran pertama, membuka dengan satu dunk di mana ia memantulkan bola di antara kakinya sebelum memasukkan bola dengan berputar. Pada upaya keduanya Toppin mendapat bantuan dari ayahnya, Obadiah Toppin Sr., dan rekan setimnya Julius Randle yang berdiri di lapangan. Ia melompat melewati mereka berdua dengan sedikit menekan punggung Randle.
Simons membuka putaran pertama dengan menempatkan bola pada ring plastik kecil yang dipasang pada papan belakang lebih dari 30 cm di atas rim. Ia melompat untuk mengambil bola dengan kedua tangannya dan menceploskan bola dengan gerakan halus.
Untuk dunk keduanya, Simons mengenakan jersey Tracy McGrady dan melakukan dunk berputar yang dilakukan McGrady pada kontes slam dunk 2000.
Pemain Indiana Cassius Stanley tersingkir pada putaran pertama, meskipun ia membuka event tersebut dengan gaya gemilang memasukkan bola dengan tangan kiri setelah melewati kedua kakinya.