REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) merupakan perguruan tinggi yang memiliki cita-cita mencerdaskan sebanyak-banyaknya anak bangsa.
Seiring dengan transformasi kampus (BSI) Bina Sarana Informatika menjadi universitas yang telah diresmikan tiga tahun silam memberikan banyak manfaat bagi seluruh civitas, baik dari mahasiswa, dosen maupun para alumninya.
“Tidak dapat dipungkiri bahwa perguruan tinggi swasta jika ingin tetap eksis dan bertahan mau tidak mau harus mempunyai berbagai inovasi dalam proses pengelolalaannya,” tutur Mahmud Safudin, kepala kampus Universitas BSI kampus Bogor melalui keterangan pers, Sabtu (6/3).
Menurutnya, hal tersebut harus dilakukan agar kepercayaan terhadap calon mahasiswa dan sivitas meningkat dan tetap terjaga dengan baik sehingga akan selaras dengan jumlah mahasiswa tentunya.
“Sasaran kami adalah masyarakat menengah, bukan masyarakat yang premium. Sehingga, pasca perubahan ini biaya kuliah tentunya akan menyesuaikan kondisi,” ujarnya.
Banyak terobosan yang sudah dikembangkan oleh kampus BSI dalam upayanya tetap eksis dan tetap dipercaya oleh masyarakat.
“Salah satunya menjalin kerja sama dengan forum-forum guru di sekolah dalam menciptakan seminar online untuk memberikan wawasan dan keilmuan baru bagi sekolah,” katanya.
Ia menambahkan, terjalinnya kerja sama tersebut tidak lepas dari hasil silaturahim pihak Universitas BSI dengan sekolah.
“The power of silaturahim sangat berpengaruh sehingga terlaksananya kegiatan nasional yang melibatkan forum-forum guru tersebut,” jelasnya.
Universitas BSI tidak hanya sebatas lingkup akademisi, namun harus ada silaturahim yang berkesinambungan antara kampus dengan eksternal.
“Di HUT ke-33 BSI tahun ini, tentunya banyak harapan dan doa dari seluruh civitas akademika Universitas BSI agar kiprahnya di dunia pendidikan tetap jaya dan menjadi salah satu pionir dalam kemajuan bangsa Indonesia,” tandasnya.