REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona baru saja menyelesaikan pemilihan presiden baru klub untuk masa bakti 2021-2026. Joan Laporta kembali terpilih sebagai pejabat eksekutif tertinggi setelah memenangkan kontestasi pada Senin (8/3) dini hari WIB.
Terdapat total 55,611 pemilik suara menyampaikan hak pilihnya. Torehan 54,3 persen membuat Laporta otomatis mengalahkan dua pesaingnya, Victor Font dan Toni Freixa. Laporta terpilih sebagai presiden ke-42 Barcelona. Namun, ini merupakan periode keduanya setelah sempat menjabat di posisi yang sama pada 2003 hingga 2010 lalu.
Dalam laporan Marca, Senin (8/3), Laporta akan mengumumkan daftar pejabat yang akan mendampinginya selama 10 hari kalender setelah pemilihan. Optimisme menyelimuti diri Laporta mengingat kesuksesan yang sempat diraih Barcelona saat dipimpinnya.
Selama tujuh tahun berada di roda pemerintahan klub, Barcelona memenangkan empat titel La Liga, dua Liga Champions, dan sederet prestasi lain seperti mendatangkan Ronaldinho dan Samuel Eto'o.
Publik juga tidak boleh lupa bahwa di era Laporta, akademi La Masia melahirkan pemain bintang bernama Andres Iniesta, Xavi, dan Lionel Messi. Bersama Pep Guardiola sebagai pelatih, Barcelona menjelma menjadi salah satu tim paling ditakuti saat itu.
Baca juga : 3 Kisah Akhir Tragis Hidup Para Penghina Nabi Muhammad SAW