REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak pandemi Covid-19 merebak di Indonesia, segala bentuk kerumunan termasuk menonton di bioskop dan menonton konser tak diperbolehkan ada. Sebab hal itu berpotensi memperpanjang rantai penyakit Covid-19.
Akibatnya, acara-acara pagelaran musik pun terpaksa berhenti dihelat. Para personel band pop Indonesia, Armada, mengaku rindu untuk tampil di panggung.
“Tentu, kangen, musisi pasti kangen manggung. Andit ini kemarin manggung bentar udah kaku-kaku,” ujar gitaris Armada, Mai, saat berbincang dengan republika.co.id, belum lama ini.
“Badannya sakit, seperti orang sehabis lari 100 kilometer,” susul Andit menerangkan perasaannya saat manggung setelah lama tak melakukannya.
Suasana manggung adalah satu hal yang paling dirindui Andit saat manggung. Hal kedua yang dirindukannya adalah saat manggung di tempat baru, seperti di luar kota terutama di kota-kota kecil di Indonesia.
Pada saat mengunjungi kota-kota tersebut, Andit bisa bertemu dengan orang-orang baru, wisata kuliner, dan juga melihat pemandangan-pemandangan indah. “Banyak hal baru yang bisa kita pelajari dan kita temui,” jelas Andit.
Mai pun merasakan hal yang sama. Dia merindukan silaturahmi dengan orang-orang baru di kota yang belum pernah dia jamahi sama sekali. Tak dimungkiri, selama hampir 15 tahun Armada eksis di belantika musik Indonesia, ada beberapa kota-kota di pelosok yang belum pernah dikunjungi oleh Armada.
“Dengan itu kan kita bisa menemukan budaya baru, di mana di situ kan pasti masih berasa,” tutur dia.
Menurut dia, Armada pun selama masa pandemi sebenarnya masih mendapatkan pekerjaan manggung, meskipun dilakukan secara virtual. Dia mengatakan, pekerjaan manggung itu dilakukan secara ketat tanpa penonton dengan protokol kesehatan yang tak kalah ketat, seperti melakukan tes antigen terlebih dahulu sesaat sebelum acara manggung dimulai.
Mai mengatakan manajemen Armada termasuk manajemen yang amat ketat menerima job saat pandemi seperti sekarang ini. Mereka kerap mempertanyakan bagaimana protokol kesehatan yang diterapkan pada acara yang akan Armada ikuti.
“Itu benar, protokol kesehatan di lapangan, benar-benar terpenuhi dan sangat ketat. Antigen itu sesaat sebelum masuk studio. Sudah ada tim medisnya,” jelas Mai.
Mai mengatakan, hal itu membuktikan bahwa saat ini acara manggung secara virtual sudah bisa terjadi. Namun demikian, baik Mai dan sang drummer, Andit sepakat, mereka tidak tahu apakah seni pertunjukan seperti manggung akan terus memiliki keadaan demikian.
Saat ini, masing-masing personel Armada lebih sibuk membuat lagu-lagu baru dan juga berkumpul dengan keluarga. Menurut Andit, saat ini dia lebih sibuk berperan sebagai ayah untuk ketiga anaknya.
“Waktuku penuh untuk anak-anakku. Hikmahnya ya saat ini jadi tahu bagaimana perkembangan anak, ngasuh, ngajarin, memandikan, menikmati juga. Buat apa mengeluh terus, karena segala sesuatu pasti ada hikmahnya,” jelas Andit.