REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Katup vena buatan yang dikembangkan oleh para peneliti dan insinyur Turki menjadi cakrawala baru untuk mengobati penyakit kardiovaskular, terutama penyakit vena.
Menurut pernyataan RD Global & INVAMED, jutaan pasien dihadapkan pada insufisiensi vena kronik, yang merupakan salah satu penyakit vaskular paling umum di dunia. Penyakit yang terjadi pada pembuluh darah vena ini disebabkan oleh kerusakan katup yang menghalangi aliran balik darah. Vena gagal berfungsi ketika katup rusak karena alasan yang tidak diketahui atau ketika gumpalan terbentuk di pembuluh darah.
Dilansir dari Anadolu Agency, perusahaan itu mengatakan hal itu menyebabkan peningkatan tekanan pada vena dan mengembangkan insufisiensi vena selama bertahun-tahun, sehingga aliran balik darah ke jantung terganggu dan kondisi yang disebut insufisiensi vena terjadi. Dengan penemuan yang dikembangkan ini, fungsi vena yang rusak bisa dikembalikan.
Implan vaskular, yang dihasilkan dari polimer berteknologi tinggi dan material cerdas, melakukan proses renovasi dengan protesa yang melindungi struktur dengan material cerdas.
Meskipun prosedurnya tidak memakan waktu lama karena dilakukan dengan metode invasif minimal, RD Global & INVAMED mengatakan waktu rawat inap pasien menjadi lebih singkat dibandingkan dengan metode pengobatan yang ada saat ini.