Selasa 09 Mar 2021 07:59 WIB

Sejarah Hari Ini: Debut Perdana Boneka Barbie

Barbie adalah boneka mainan dengan fitur dewasa yang diproduksi massal pertama di AS

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
Boneka Barbie
Foto: EPA
Boneka Barbie

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Pada 9 Maret 1959, boneka Barbie memulai debut perdananya di American Toy Fair, New York City. Barbie adalah boneka mainan dengan fitur dewasa yang diproduksi secara massal pertama di Amerika Serikat (AS).

Barbie memiliki tinggi sebelas inci, dengan rambut pirang lurus. Perempuan pencipta Barbie adalah Ruth Handler, yang mendirikan Mattel, Inc bersama suaminya pada 1945. 

Baca Juga

Dalam sejarah yang dilansir laman History, awalnya Ruth Handler melihat putrinya yang masih kecil mulai mengabaikan boneka bayinya. Dia malah bermain-main dengan boneka kertas perempuan dewasa.

Handler kemudian menyadari bahwa ada bagian penting di masyarakat dalam memandang mainan yang memungkinkan anak-anak kecil membayangkan masa depan. Penampilan Barbie awalnya dimodelkan pada boneka bernama Lilli, berdasarkan karakter strip komik Jerman.  

Awalnya dipasarkan sebagai hadiah lelucon untuk pria dewasa di toko tembakau, boneka Lilli kemudian menjadi sangat populer di kalangan anak-anak. Mattel membeli hak atas Lilli dan membuat versinya sendiri yang dinamai Handler dengan nama putrinya, Barbara.  

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement