Selasa 09 Mar 2021 08:45 WIB

Dinkes Cirebon tak Temukan Efek Samping Berat Pascavaksinasi

Vaksinasi di Kabupaten Cirebon sampai tahap dua ini berjalan lancar.

[Ilustrasi] Petugas kesehatan memasukan vaksin Covid-19 ke jarum.
Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
[Ilustrasi] Petugas kesehatan memasukan vaksin Covid-19 ke jarum.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Jawa Barat Eni Suhaeni mengatakan selama pelaksanaan vaksinasi Covid, belum ditemukan efek samping berat. Sampai saat ini, efek samping masih dalam kategori wajar. 

"Sampai saat ini belum diterima laporan efek samping yang berat," kata Eni di Cirebon, Senin (8/3).

Baca Juga

Menurutnya, pada vaksinasi tahap pertama kepada para tenaga kesehatan, tidak ada laporan efek samping vaksinasi Covid-19 yang berat. Mereka para tenaga kesehatan kata Eni, hanya mengalami efek samping biasa, seperti ngantuk, pegal-pegal dan lainnya.

"Tapi kalau seperti yang beredar di media sosial itu tidak ada," kata Eni.

Dia mengatakan, vaksinasi di Kabupaten Cirebon sampai tahap dua ini berjalan lancar dan mereka antusias ketika akan menerima vaksin. Eni meyakinkan vaksin COVID-19 dari Sinovac aman dan halal.

Untuk itu, ia mengajak semua masyarakat agar bisa menerima apabila nanti divaksinasi. "Para penerima vaksin antusias, terbukti hari ini semua ASN yang mendapat giliran datang untuk divaksinasi," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement