Rumah Karya Papua Resmi Berdiri di Nimbokrang
Red: Fernan Rahadi
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Sunan Kalijaga bertajuk Ekonomi Masyarakat Sejahtera (EMAS) yang merupakan KKN angkatan 102 | Foto: dokpri
REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Program yang dirintis mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Sunan Kalijaga (UIN Suka), Rumah Karya Papua di Nimbokrang, Kabupaten Jayapura, Papua, resmi berdiri Rabu (3/3). Rumah tersebut akan menjadi salah satu pusat ekonomi kreatif masyarakat di Nimbokrang.
Kegiatan KKN UIN Sunan Kalijaga bertajuk Ekonomi Masyarakat Sejahtera (EMAS) merupakan KKN angkatan 102. Peresmian Rumah Karya Papua merupakan keberlanjutan program KKN melalui kerja sama antara UIN Sunan Kalijaga dan PT PLN Persero. Program tersebut didanai penuh oleh PLN sebagai pengembangan Corporate Social Responsibillity (CSR) melalui program PLN Peduli.
Gagasan mahasiswa KKN dinilai sejalan dengan tujuan PLN Peduli dalam memberikan akses secara lebih luas kepada masyarakat dalam menunjang kemandiriannya. Program ini dinilai mampu memberikan sumbangsih besar untuk memajukan perekonomian masyarakat di Nimbokrang, Papua.
KKN Papua Emas UIN Suka menginisiasi Rumah Karya Papua tersebut, sebagai sarana melakukan pendampingan program Papua Berkarya yang juga menjadi program unggulan selama KKN. Sasaran kegiatan ini ialah UMKM di Nimbokrang, Jayapura yang selama pandemi mengalami penurunan pendapatan. Rumah Karya Papua menjadi pusat aktivitas kegiatan kemasyarakatan khususnya membangun ekonomi kreatif.
Ketua PKK Nimbokrang Endang Winarsih, mengatakan sangat terbantu dengan adanya kerja sama PLN dan mahasiswa KKN. Hal ini ia utarakan lantaran Rumah Karya Papua menjadi tempat baru untuk bertukar pikiran inovasi bisnis di kampung.
"Kami berterima kasih pada Mahasiswa KKN, PLN yang telah menginisiasi Rumah Karya Papua. Kami merasa sangat terbantu khususnya mahasiswa KKN yang telah banyak membantu di sini. Apalagi dengan Rumah Karya Papua kami jadi ada tempat baru buat bertukar pikiran untuk membuat inovasi di kampung," katanya.
Adapun tujuan dari program tersebut ialah memfasilitasi masyarakat agar dapat mengoptimalkan potensi lokal meskipun berada di tengah pandemi. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Very Julianto, menyatakan bersyukur dengan adanya kerja sama dengan PLN akhirnya dapat mendirikan Rumah Karya Papua.
"Rumah Karya Papua ini merupakan keberhasilan program yang namanya Papua Berkarya, yang menjadi wadah karya-karya masyarakat di Nimbokrang. Alhamdulillah berkat kerja sama melalui program PLN Peduli Rumah Karya Papua ini berhasil diresmikan. Hal ini juga sesuai dengan core values UIN Sunan Kalijaga inclusive-continuous improvement yakni bersifat terbuka, akuntabel, dan berkomitmen terhadap perubahan dan keberlanjutan. Harapannya agar terjadi perubahan baik yang terlihat secara fisik maupun mental serta dapat menjadi keberlanjutan program KKN yang telah berlalu," ungkapnya.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan di Rumah Karya Papua seperti budidaya lele, budidaya jamur tiram, pembuatan kemasan produk, produksi bahan bacaan, dan edukasi tentang digital marketing pada pelaku UMKM di Nimbokrang. Koordinator Tim KKN Papua Emas UIN Suka, Yusniar Regita, menyampaikan timnya telah merancang kegiatan dengan fokus edukasi dan pendampingan kepada masyarakat.
"Tim kami memang buat kegiatan edukasi sama pendampingan. Biar programnya bisa dimanfaatkan tidak cuma sekarang. Biar pas kami sudah balik masyarakat tetep mandiri," kata Yusniar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
