Selasa 09 Mar 2021 11:34 WIB

Ketua Demokrat Bekasi Tuding KLB Pilih Moeldoko Dagelan

Pengurus Demokrat Kota Bekasi Pilih Setia di bawah kepemimpinan AHY.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Erik Purnama Putra
Kader Partai Demokrat Kudus, Jawa Tengah, Senin (8/3), membubuhkan tanda tangan sebagai pernyataan menolak hasil KLB di Deli Serdang, Sumut.
Foto: YUSUF NUGROHO/ANTARA FOTO
Kader Partai Demokrat Kudus, Jawa Tengah, Senin (8/3), membubuhkan tanda tangan sebagai pernyataan menolak hasil KLB di Deli Serdang, Sumut.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kisruh di tubuh Partai Demokrat (PD) akibat Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko menjadi ketua umum versi kongres luar biasa (KLB) Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), Jumat (5/3), melahirkan dualisme kepemimpinan. Hal itu membuat pengurus DPC Partai Demokrat Kota Bekasi menjatuhkan pilihan.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Bekasi, Ronny Hermawan menegaskan, tidak mengakui kepemimpinan Moeldoko. Pihaknya tetap setia dengan kepemimpinan partai di bawah Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Saya menolak KLB dan setia di bawah kepemimpinan pak Agus Agus Harimurti Yudhoyono," kata Ronny di Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (9/3).

Dia mengatakan, kepemimpinan AHY sebagai ketua umum disahkan berdasarkan surat  Kemenkumham Nomor M.HN-15.AH.11.01 Tahun 2020. Pihaknya mengaku sebagai pemilik sah hak suara yang digelar pada 2020.