REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses Rasulullah menerima wahyu melalui malaikat Jibril ada beragam. Peneliti Bidang Aqidah di Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur Ustadz Nur Rohmad mengatakan metode turunnya wahyu kepada Rasulullah ada empat cara yang dijelaskan dalam kitab Al-Itqan oleh Imam al-Suyuthiy.
Pertama, cara turun wahyu dengan suara yang mirip gemerincing lonceng. Ada yang menyebut, suara gemerincing itu seperti suara yang saling bersautan dan tidak jelas.
Saat Rasulullah mendengar itu, awalnya dia tidak paham. Setelah beberapa saat barulah dia memahami apa yang disampaikan oleh malaikat Jibril.
“Menurut satu pendapat, suara gemerincing lonceng adalah suara kepakan sayap malaikat karena setiap malaikat mempunyai sayap termasuk malaikat Jibril,” kata Ustadz Nur dalam kajian kitab Aqidatul Awam di kanal Youtube NU Online.
Ada pendapat lain yang mengatakan hikmah dari suara lonceng agar Rasulullah fokus kepada wahyu. Jadi, tidak ada ruang lain dalam pendengaran Rasulullah.