REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Malala Yousafzai memperluas kemitraannya dengan Apple Inc untuk memproduksi drama, serial anak-anak, animasi, dan dokumenter yang akan ditayangkan di layanan streaming raksasa teknologi tersebut.
Malala (23 tahun) dan perusahaan produksi barunya, Extracurricular, bergabung dengan deretan para creator Apple TV + seperti Oprah Winfrey, Steven Spielberg, Will Smith, Octavia Spencer dan Jennifer Aniston.
“Saya berharap melalui kemitraan ini, kami akan bisa membawa suara-suara baru ke platform ini, ke tahap ini. Tentunya semoga konten kami bisa diterima oleh lebih banyak anak muda, dan memberikan inspirasi,” kata Malala seperti dilansir dari Reuters pada Selasa (9/3).
Apple memproduksi film dokumenter tentang Malala pada 2015 dan bekerja sama dengan Malala Fund pada 2018 untuk mempromosikan pendidikan menengah bagi anak perempuan di seluruh dunia.
Pada tahun 2009 di usia 12, Malala membuat blog dan menulis tentang kehidupannya di bawah pemerintahan Taliban Pakistan. Pada tahun 2012 dia nyaris tewas setelah ditembak Taliban karena mengampanyekan pendidikan bagi anak-anak perempuan di Pakistan.
Pada tahun 2014, ia menjadi peraih Hadiah Nobel Perdamaian termuda pada usia 17 tahun. Pada tahun 2018 ia meluncurkan Assembly, sebuah publikasi digital untuk anak perempuan dan wanita muda yang tersedia di Apple News. Dia lulus dari Universitas Oxford pada bulan Juni.
“Saya percaya pada mendongeng, karena itu telah menjadi bagian dari hidup saya. Kisah saya telah membuka mata dunia bahwa tidak semua anak perempuan memiliki akses ke pendidikan,” kata dia.
Pada peringatan 110 tahun Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret, Malala mengajak semua perempuan di seluruh dunia untuk mengapresiasi dan bersyukur atas hal apapun yang telah dicapai hingga saat ini.
“Saya ingin setiap gadis dan wanita bangga pada dirinya sendiri, bangga dengan semua yang telah dia capai dalam hidupnya,” jelas Malala.