Selasa 09 Mar 2021 15:26 WIB

Dubes Myanmar untuk Inggris Serukan Pembebasan Suu Kyi

Pemerintah Inggris memuji keberanian dubes Myanmar.

Red: Teguh Firmansyah
 Demonstran memegang potret pemimpin sipil yang ditahan Aung San Suu Kyi selama protes menentang kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 22 Februari 2021.
Foto: EPA-EFE/LYNN BO BO
Demonstran memegang potret pemimpin sipil yang ditahan Aung San Suu Kyi selama protes menentang kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 22 Februari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Duta Besar Myanmar untuk Inggris Kyaw Zwar Minn menyerukan pembebasan pemimpin negara Aung San Suu Kyi dan Presiden Win Myint. Desakan Dubes Minn menjadi pemberontakan diplomatik yang semakin meluas dalam melawan junta di Myanmar.

"Kami meminta pembebasan Penasihat Negara Daw Aung San Suu Kyi dan Presiden U Win Myint," kata Kyaw Zwar Minn dalam pernyataannya pada Senin malam.

Baca Juga

Minn mengatakan duta besar adalah seorang diplomat. Oleh karena itu dia memilih jalur diplomatik untuk menyelesaikan krisis di Myanmar.

“Jawaban atas krisis saat ini hanya ada di meja perundingan,” ucap dia.