REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Oprah Winfrey mengklarifikasi apa yang diungkapkan Meghan Markle selama wawancara bersamanya, ihwal kerajaan Inggris yang mengkhawatirkan seberapa gelap warna kulit Archie. Presenter kenamaan AS itu memberikan klarifikasi di CBS pada Senin pagi.
Oprah mengaku telah berusaha mendapatkan lebih banyak informasi terkait pernyataan mengejutkan dari Duchess of Sussex. Dia mencoba membujuk Meghan dan Pangeran Harry untuk memberitahunya siapa yang terlibat dalam percakapan tentang warna kulit Archie.
Namun, menurut Oprah keduanya menolak menyebutkan nama. Hal ini menjadi teka-teki yang banyak diperbincangkan di seluruh dunia.
"Saya pikir sangat menyentu bahwa Harry masih memilih untuk melindungi identitas siapa pun itu," kata Winfrey seperti dilansir dari laman IB Times pada Selasa (9/3).
Winfrey mengatakan bahwa Pangeran Harry tidak mengungkap identitas orang yang terlibat dalam percakapan ihwal warna kulit Archie. Namun, Harry memastikan bahwa Ratu Elizabeth dan Pangeran Philips tidak terlibat dalam percakapan tersebut.
"Tetapi dia ingin memastikan bahwa bukan neneknya (Ratu Elizabeth) atau kakeknya (Pangeran Philips) yang menjadi bagian dari percakapan itu," kata dia.
Selama wawancara eksplosif yang ditayangkan Minggu malam di CBS, Meghan Markle mengungkap bahwa Archie sudah dipastikan tidak akan mendapat gelar kerajaan sejak belum lahir. Tidak didapatkannya gelar kerajaan, otomatis menghilangkan hal-hal lain yang terkait dengan hak perlindungan.
Pihak kerajaan juga diklaim mengkhawatirkan seberapa gelap warna kulit Archie ketika dia lahir. Meghan mengaku mendapatkan informasi itu dari suaminya, Pangeran Harry, yang membicarakannya dengan keluarganya.
“Kami memiliki percakapan bersama-sama tentang, dia (Archie) tidak akan diberi perlindungan dan gelar kerajaan’. Dan juga kekhawatiran dan percakapan tentang betapa gelap kulitnya ketika dia lahir," kata Meghan.