REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang direktur perusahaan supplier alat berat berinisial BH (50 tahun) diculik dari kediamannya di Tebet, Jakarta Selatan, 2 Maret 2021. Ia selanjutnya disekap dan dianiaya di sebuah tempat di Bekasi. Adapun otak pelakunya adalah investor utama perusahaan tersebut, pria berinisial MR (34).
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, kasus penculikan ini awalnya diketahui karena kecurigaan TH, kakak dari BH. TH tidak bisa menghubungi adiknya itu via sambungan telepon pada 2 Maret.
TH lalu mendatangi tempat tinggal adiknya itu di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Ternyata sang adik tak ada di sana. "Dari informasi yang didapatkan TH dari lingkungan sekitar tempat tinggal, diketahui adiknya dibawa oleh beberapa orang secara paksa," kata Azis di Mapolres Jaksel, Selasa (9/3).
Tiga hari berselang, TH tak kunjung mendapat kabar dari sang adik. Ia pun melapor ke Polres Jaksel. Aparat langsung bergerak.