Selasa 09 Mar 2021 18:40 WIB

Vaksinasi 1.082 ASN Pemkot Batam Dimulai Hari Ini

Vaksinasi ASN Pemkot Batam hari ini diawali untuk eselon II hingga IV.

Petugas mendata peserta vaksin Covid-19 saat vaksinasi massal Aparatur Sipin Negara (ASN). Ilustrasi
Foto: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Petugas mendata peserta vaksin Covid-19 saat vaksinasi massal Aparatur Sipin Negara (ASN). Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Sebanyak 1.082 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau direncanakan menerima vaksin Covid-19 dosis pertama. Vaksinasi tahap kedua ini dimulai Selasa (9/3).

"Hari ini mulai vaksinasi untuk ASN di pemkot, yang disebar di beberapa rumah sakit di Batam, didukung tim dari puskesmas," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Selasa.

Ia mengatakan vaksinasi untuk ASN pada kali ini baru untuk eselon II hingga IV, sedangkan imunisasi kepada staf, baru akan dilaksanakan pada termin berikutnya.

Vaksinasi dilaksanakan di tujuh rumah sakit yang tersebar di pulau utama, yaitu sebanyak 326 orang di RSUD Embung Fatimah, 133 orang di RSAB, 129 orang di RSBP Batam, 198 orang di RS Budi Kemuliaan, 97 orang di RS Bunda Halimah, 97 orang di RS Elisabeth Batam Kota, dan 102 orang di RS Keluarga Husada sebanyak 102 orang.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam Zril Apriansyah menyatakan pemberian vaksinasi dosis pertama kepada ASN berjalan relatif lancar.

"Vaksinasi berjalan tanpa kendala, semuanya aman. Setelah divaksin diobservasi 30 menit, alhamdulillah tidak ada gejala," kata dia.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan dari 7.272 orang sasaran vaksinasi tahap kedua, maka 2.057 orang di antaranya telah menerima imunisasi dosis pertama. Sebanyak 10 orang di antaranya dinyatakan batal.

Pada vaksinasi tahap kedua ini, sasarannya wakil rakyat dan pejabat negara, tokoh agama, pedagang pasar, guru, anggota TNI, Polri, dan Satpol PP, ASN dan pelayan publik lainnya.

Untuk vaksinasi tahap pertama, dari sasaran 7.874 orang, sebanyak 6.002 orang telah menerima dua vaksin Covid-19.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement