REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Everton harus gigit jari usai bertandang ke markas Chelsea, Stadion Stamford Brigde, pada pekan ke-27 Liga Primer Inggris, Selasa (9/3) dini hari WIB. The Toffees gagal memetik poin setelah dibekap tuan rumah, 0-2, lewat gol bunuh diri Ben Godfrey dan eksekusi tendangan penalti Jorginho.
The Toffees tertinggal lebih dulu pada menit ke-31 lewat gol bunuh diri Godfrey. Bek tengah asal Inggris itu salah mengantisipasi arah datangnya bola hasil tendangan Kai Havertz. Kemudian, pelanggaran terhadap Havertz membuat wasit menunjuk titik putih. Jorginho, yang dipercaya sebagai algojo tendangan penalti tersebut berhasil mengecoh kipar Everton, Jordan Pickford.
Kegagalan meraih poin dalam lawatan ke Stadion Stamford Bridge membuat Everton melorot ke peringkat keenam klasemen sementara. Klub asal Liverpool itu pun tertinggal empat poin dari peringkat keempat klasemen sementara, yang ditempati oleh Chelsea. Selain itu, Everton juga tinggal mengantongi keunggulan satu poin dari Tottenham Hotspur, yang duduk di peringkat ketujuh.
Kendati mengaku kecewa dengan kegagalan meraih poin di laga ini, pelatih Everton, Carlo Ancelotti, tetap menyimpan optimisme terkait peluang timnya finis di empat besar, atau setidaknya mengamankan peringkat kelima klasemen akhir dan tampil di kompetisi Eropa pada musim depan.
''Kami tengah berupaya untuk bisa bersaing dalam perebutan tiket tampil di kompetisi Eropa pada musim depan. Setidaknya kami masih berada di posisi yang bagus. Kami akan terus bersaing hingga laga terakhir musim ini. Tentu, kami kecewa dengan kekalahan ini, tapi ini bukan tragedi besar. Kami sudah bersiap untuk menghadapi laga berikutnya (vs Burnley),'' ujar Ancelotti seperti dilansir BBC, Selasa (9/3).