Selasa 09 Mar 2021 21:08 WIB

In Picture: Bertahan di Tengah Pandemi, Kakek Ini Jadi Cosplayer Jalanan

Red: Yogi Ardhi

Cosplayer jalanan Oing (69) beristirahat di jalanan Kota Bandung, Selasa (9/3). Oing telah menjalani profesi sebagai cosplayer sejak akhir tahun 2020. Bermodalkan kostum sewaaan ini Oing mangkal di perempatan jalan kota Bandung. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

Cosplayer jalanan Oing (69) berjalan pulang menuju kontrakannya menyusuri jalanan Kota Bandung, Selasa (9/3). Oing telah menjalani profesi sebagai cosplayer sejak akhir tahun 2020. Bermodalkan kostum sewaaan ini Oing mangkal di perempatan jalan kota Bandung. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

Cosplayer jalanan Oing (69) mencegah seorang anak memainkan topeng cosplaynya saat beristirahat di jalanan Kota Bandung, Selasa (9/3). Oing telah menjalani profesi sebagai cosplayer sejak akhir tahun 2020. Bermodalkan kostum sewaaan ini Oing mangkal di perempatan jalan kota Bandung. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Setahun wabah Covid -19 yang melanda tanah air berimbas kepada dunia wisata. Salah satu pekerjaan yang mengandalkan sektor ini adalah pegiat costum player.

Dengan modal kostum tokoh kartun, atau karakter film terkenal mereka berkumpul di titik-titik di mana wisatawan datang. Namun akibat pandemi beberapa lokasi keramaian pun ditutup. Untuk bisa tetap bertahan dan memperoleh penghasilan akhirnya tokoh-tokoh kartun ini mengamen di jalanan.

Pak Oing, warga Banjar Kabupaten Ciamis telah 4 bulan terakhir menekuni pekerjaan sebagi costume player (cosplayer) di jalanan Kota Bandung. Sebelumnya pria berusia 69 tahun ini pernah bekerja sebagai sopir, pekerja bangunan hingga penarik becak.

Oing yang hidup sebatangkara pergi mengamen mulai jam 8 pagi hingga jam 16.00 petang. Bermodalkan kostum yang disewanya seharga 50 ribu per hari, Oing yang tidak muda lagi mengais rezeki sebagai cosplayer jalanan.

sumber : Republika

Ikuti Whatsapp Channel Republika