Selasa 09 Mar 2021 23:11 WIB

Rumah Zakat Lakukan Perawatan Bibit di Kebun Gizi

Diharapkan keberadaan kebun gizi ini bisa terus memberikan manfaat untuk masyarakat.

Relawan Rumah Zakat senantiasa melakukan monitoring dan perawatan terhadap bibit yang ada di Kebun Gizi Mualan Desa Telaga Waru.
Foto: Rumah Zakat
Relawan Rumah Zakat senantiasa melakukan monitoring dan perawatan terhadap bibit yang ada di Kebun Gizi Mualan Desa Telaga Waru.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TIMUR - Relawan Rumah Zakat senantiasa melakukan monitoring dan perawatan terhadap bibit yang ada di Kebun Gizi Mualan Desa Telaga Waru. Perawatan dilakukan dalam rangka menjaga proses pertumbuhan dan perkembangan bibit tersebut.

Cuaca yang kurang bersahabat di bulan Februari ini membuat relawan harus memaksimalkan waktu untuk memantau dan menjaga kebersihannya. Hal itu dilakukan sebagai bentuk tanggung Jawab untuk keberlangsungan program Desa Berdaya Rumah Zakat.

Baca Juga

Di samping itu, relawan bersama warga binaan juga melakukan pemindahan beberapa bibit tomat dan cabai ke polybag, untuk selanjutnya dibagikan nantinya kepada masyarakat.

Agus Muliadi selaku Relawan Rumah Zakat tetap eksis dan optimistis dalam menjalankan program kebun gizi ini. Relawan juga berharap keberadaan kebun gizi ini bisa terus memberikan manfaat untuk

masyarakat.

photo
Relawan Rumah Zakat senantiasa melakukan monitoring dan perawatan terhadap bibit yang ada di Kebun Gizi Mualan Desa Telaga Waru. - (Rumah Zakat)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement