Rabu 10 Mar 2021 07:11 WIB

Mengapa Alquran Dinamakan Juga Ar-Ruh atau Roh? 

Alquran merupakan penopang kehidupan dengan nama ruh

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Nashih Nashrullah
Alquran merupakan penopang kehidupan dengan nama ruh.  Alquran (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Alquran merupakan penopang kehidupan dengan nama ruh. Alquran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Kitab suci Alquran dikenal memiliki banyak nama, mulai dari al-Furqan atau pembeda, asy-Syifa atau penyembuh hingga at-Tanzil atau yang diturunkan. Namun, ada nama lain dari Alquran yang jarang diketahui orang, yakni ar-Ruh. 

Dilansir dari Alukah, Mahmoud bin Ahmed Al-Dossary menjelaskan kata "ruh" memiliki beberapa arti. Ibn Faris mendefinisikannya dengan membaginya dengan huruf “ra, waw, dan ha.” Tiga huruf tersebut jika disatukan merupakan asal kata dari kata agung, luas, kelapangan hingga kata angin. 

Baca Juga

Ruh (atau roh) adalah apa yang ada dalam tubuh seseorang, sesuatu yang menjadikan orang itu hidup. Tuhan Yang Mahaesa tidak memberi tahu siapa pun secara detail perihal ruh. 

Ada juga ciptaan Allah SWT yang memiliki ruh tapi tidak memiliki jasad. Makhluk itu adalah malaikat hingga jin. Allah swt berfirman dalam surat asy-Syura ayat 52:

 وَكَذَٰلِكَ أَوْحَيْنَآ إِلَيْكَ رُوحًا مِّنْ أَمْرِنَا ۚ مَا كُنتَ تَدْرِى مَا ٱلْكِتَٰبُ وَلَا ٱلْإِيمَٰنُ وَلَٰكِن جَعَلْنَٰهُ نُورًا نَّهْدِى بِهِۦ مَن نَّشَآءُ مِنْ عِبَادِنَا ۚ وَإِنَّكَ لَتَهْدِىٓ إِلَىٰ صِرَٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ

"Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu ruh (Alquran) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al-Kitab (Alquran) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Alquran itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus." 

Baca juga : Saat Alquran Justru Bantah Pembacanya Kelak di Akhirat

Abu Al-Saud menjelaskan, kata ruh dalam ayat itu bermakna Alquran karena dengannya seseorang akan benar-benar hidup. Tanda tanwin dalam kata ruh ini untuk menegaskan kata tersebut, bahwa Alquran datang untuk memberikan kehidupan yang lebih baik.

Dia juga menjelaskan, ruh yang membuat tubuh menjadi hidup, sedangkan hati dan jiwa baru bisa hidup dengan Alquran. Hal ini karena  seluruh kepentingan dunia dan agama ada di dalamnya.  

Dalam tafsir An-Nafahat Al-Makkiyah, Syekh Muhammad bin Shalih asy-Syawi, mengatakan Alquran disebut ruh karena dengannya hati dan ruh menjadi hidup. Demikian pula maslahat dunia dan agama menjadi hidup dengannya, karena di dalamnya terdapat kebaikan dan ilmu yang banyak. 

Alquran merupakan pemberian Allah murni kepada Rasul-Nya dan kepada hamba-hamba-Nya yang mukmin tanpa sebab dari mereka. Oleh karena itulah, Dia berfirman, “Sebelumnya engkau tidaklah mengetahui apakah Alquran dan apakah iman itu, yakni engkau tidak memiliki pengetahuan tentang berita kitab-kitab terdahulu, demikian pula tidak memiliki iman dan amal terhadap syariat Allah, bahkan engkau adalah seorang yang ummi (buta huruf), tidak bisa menulis dan membaca. 

Lalu datanglah kitab ini kepadamu, Mereka mengambil sinarnya untuk menerangi kegelapan kufur, bidah, dan hawa nafsu. Dengannya mereka mengenal hakikat dan dengannya mereka memperoleh petunjuk ke jalan yang lurus.” 

Sumber: alukah

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement