REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Winger Juventus Juan Cuadrado menegaskan timnya tetap hebat meski terhenti di babak 16 besar Liga Champions. Cuadrado mengatakn, Juventus tak akan kehilangan semangat dan terus berjuang di kompetisi domestik yang masih mereka jalani. Ia membantah kegagalan ini adalah akhir dari era emas Juventus.
“Tidak, kami percaya pada Scudetto, kami akan berjuang sampai akhir dan memberikan tekanan pada Inter. Kami memiliki kekuatan untuk bangkit kembali, lalu ada juga final Coppa Italia," kata dia kepada Sport Mediaset, dikutip Football Italia, Rabu (10/3).
Cuadrado mengingatkan, Juventus memenangkan Serie A selama bertahun-tahun. "Jika kami tidak memenangkan Scudetto musim ini, itu tidak akan mengubah apa pun,” tegasnya.
Juventus harus menerima kenyataan pahit tersingkir dari Liga Champions saat berlaga di kandang sendiri. Walaupun memenangkan leg kedua babak 16 besar dengan skor 3-2 di Stadion Allianz, Rabu dini hari WIB, Bianconeri harus rela tersisih karena Porto lebih banyak mencetak gol tandang dari agregat 4-4 yang tercipta.
Juventus beberapa kali mencetak peluang emas, termasuk tendangan Juan Cuadrado yang mengenai mistar gawang di akhir babak kedua. Andai sepakannya masuk ke gawang, mungkin pertandingan tidak akan berjalan hingga babak tambahan dan Juventus bisa lolos ke babak perempat final.
"Saya rasa kami mengawali laga dengan baik, peluang buatan Alvaro Morata yang berbuah gol mengubah permainan. Kami datang dari ruang ganti dengan percaya diri, tapi hasilnya ternyata seperti ini," kata Cuadrado kepada Sky Sport Italia, dikutip Football Italia.
Ia tidak ingin menyesali tendangannya hampir menjadi gol. Pemain berpaspor Kolombia itu tetap menganggap Juventus sebagai tim berkelas dunia.
"Ketika saya menendang, saya teringat dengan gol yang dicetak di Madrid. Sayangnya, hal itu tidak terulang. Ini sudah terjadi, kami profesional, pemain top, dan momen ini bisa dialami bahkan oleh tim hebat," kata dia.