Rabu 10 Mar 2021 09:02 WIB

Minari Kantongi Enam Nomninasi di BAFTA 2021

'Minari' akan bersaing dengan banyak film berbahasa asing lainnya.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Minari' akan bersaing dengan banyak film berbahasa asing lainnya di BAFTA 2021.
Foto: Youtube
Minari' akan bersaing dengan banyak film berbahasa asing lainnya di BAFTA 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penghargaan Film Akademi dan Seni Televisi Inggris (BAFTA) EE mengumumkan nominasinya untuk penyelenggaraan tahun ini. Film Minari mengantongi enam nominasi di acara itu.

Tim Minari akan bersaing dalam kategori, yaitu Lee Isaac Chung untuk Best Director; Best Film Not in the English Language (Sutradara Lee Isaac Chung, Produser Christina Oh); Youn Yuh Jung untuk Best Supporting Actressk; Alan Kim untuk Best Supporting Actor; Emile Mosseri untuk Best Original Score; dan Julia Kim untuk Best Casting.

Baca Juga

Minari disutradarai oleh Lee Isaac Chung dan dibintangi oleh Steven Yeun,  Han Ye-ri, Alan Kim, Noel Kate Cho, Youn Yuh-jung, dan Will Patton. Berdasar pada kisah nyata sang sutradara, film itu berkisah tentang sebuah keluarga imigran Korea Selatan yang mencoba memulai kehidupan baru di pedesaan Amerika pada 1980an.

Dilansir Soompi pada Rabu (10/3), film itu telah memenangkan Best Motion Picture in a Foreign Language di 78th Golden Globes. Minari dan Alan Kim sama-sama meraih piala di 26th Critics Choice Awards pada akhir pekan lalu. Anggota pemeran mendapat nominasi di acara 27th Screen Actor Guild Awards, yang akan diadakan pada 4 April.

Sebelumnya, The Handmaiden Park Chan-wook membawa pulang gelar Best Film Not in the English Language di BAFTA Film Awards 2018. Parasite dari Bong Joon-ho memenangkan penghargaan serupa pada 2020, serta trofi untuk Best Original Screenplay. Acara 74th BAFTA Film Awards akan berlangsung pada 11 April, disiarkan secara virtual dari Royal Albert Hall London.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement