REPUBLIKA.CO.ID, LORCA -- Pembangunan masjid di kota Lorca, Spanyol menuai perdebatan. Warga setempat menolak adanya masjid di kawasan mereka. Seperti dilansir Murcia Today, Rabu (10/3), sebagai solusi, pemerintah kota Lorca menawarkan dua lokasi lain bagi komunitas Muslim di sana agar dapat mendirikan masjid. 

Sementara itu, warga yang menolak keberadaan masjid di Lorca tepatnya di Calle Transformador, Apolonia mengatakan alasan penolakan karena lokasi pembangunan masjid tidak pada tempatnya, yakni berada di kawasan jalan sempit. Selain itu, karena pertimbangan kawasan parkir yang sempit dan tidak layak untuk pertemuan jamaah dalam jumlah besar.

Warga pun meminta pemerintah kota menghentikan pembangunan itu. Pemerintah kota Lorca pun menerima masukan warga dan menawarkan dua opsi lokasi pembangunan masjid bagi komunitas Muslim. Dua lokasi itu semuanya berada dekat dengan wilayah Los Angeles. 

Salah satu bidang tanah yang ditawarkan oleh pemerintah kota berada di sebelah SD Juan Gonzales. Sedang lokasi lainnya berada di utara wilayah itu.

Kini pemerintah kota menyerahkan tanggung jawab pada pihak pembangunan untuk memilih satu di antara dua lokasi itu atau melanjutkan pembangunan di Calle Transformador terlepas dari ketegangan sosial yang muncul. Bila pembangunan masjid berpindah ke lokasi baru yang ditawarkan, pemerintah kota Lorca akan membangun pusat sosial di Calle Transformador.

Ikuti Whatsapp Channel Republika