REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Penjaga gawang Paris Saint-Germain (PSG) Keylor Navas menilai pendekatan terbaik melawan Barcelona adalah menyerang. Itu dikatakan Navas jelang leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Blaugrana di Parc des Princes, Paris, Kamis (11/3) dini hari WIB. Leg pertama di Camp Nou dimenangkan PSG 4-1.
“Untuk menang, Anda harus menyerang. Sikap kami adalah menghormati kandang kami. Kami tahu keluarga kami ada di sana. Kami semua ingin memberikan segalanya,” kata dia dalam konferensi pers jelang laga, dilansir dari Marca, Rabu (10/3).
Ia mengatakan, rekan-rekannya akan menikmati permainan melawan Barcelona. Sebab, Blaugrana tim yang dihormati karena sederet prestasinya di pentas Liga Champions.
"Bisa bermain di Liga Champions selalu merupakan hak istimewa. Kami semua suka bermain melawan Barcelona dan saya akan mencoba untuk menikmatinya semaksimal mungkin,” kata dia.
Sebagai mantan pemain Real Madrid, Navas cukup berpengalaman melawan Lionel Messi dan kawan-kawan. Ia paham betapa sulitnya menghadapi intensitas serangan Blaugrana dan menghentikan kualitas individu Messi.
Namun Navas kini sudah fokus bersama PSG. Menurutnya timnya saat ini diisi oleh pemain hebat. Ia ingin fokus melawan salah satu tim terbaik di dunia. Navas sadar, untuk mencapai perempat final, dibutuhkan energi lebih dan bermain secara tim untuk menyerang dan bertahan dengan baik.
Pemain internasional Kosta Rika itu tak ingin meremehkan Barcelona hanya karena unggul agregat 4-1. Ia memastikan PSG akan selalu menghormati Barcelona sehingga energi seperti yang ditunjukkan pada leg pertama tak akan berkurang.
"Kami memiliki tim yang hebat, dengan pemain dengan kemampuan luar biasa, tetapi kami tahu kami memiliki tim yang sangat bagus di depan kami,” kata dia menegaskan.
Pasukan Mauricio Pochettino akan bermain tanpa Neymar. Namun bagi Navas itu bukan masalah karena PSG memiliki amunisi yang cukup melawan Barcelona. Navas menegaskan les Rouge et Bleu selalu berharap bertanding dengan kekuatan penuh, tapi itu tak mungkin terjadi.
Saat ini, kata dia, yang terpenting bagi Neymar adalah pulih dari cederanya. Ia percaya, sosok yang ditempatkan Pochettino menggantikannya akan berkontribusi sama besarnya terhadap permainan tim.