REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stadion Maracana Brasil yang terkenal di dunia akan mendapatkan nama baru. Badan legislatif negara bagian Rio de Janeiro memberikan suara untuk mengubah nama resminya menjadi Stadion Edson Arantes do Nascimento - Rei Pele.
Pele yang bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento, bermain di stadion itu berkali-kali untuk Brasil. Pria yang kini berusia 80 tahun mencetak gol ke-1.000 di sana pada 1969 untuk Santos saat melawan klub lokal Vasco da Gama.
"Ini adalah penghormatan yang layak bagi seorang pria yang diakui di seluruh dunia atas warisannya dalam sepak bola Brasil dan untuk layanan terkait yang diberikan kepada negara kami," kata wakil yang bertanggung jawab atas proyek tersebut, dikutip dari Reuters, Rabu (10/3).
Rei berarti raja dalam Bahasa Portugis. Stadion Maracana menjadi tuan rumah pertandingan final Piala Dunia 1950 dan 2014, serta upacara pembukaan Olimpiade 2016. Walau lebih dikenal dengan nama Stadion Maracana, stadion itu sebenarnya dinamai Mario Filho, seorang jurnalis yang mendorong pembangunannya pada 1940-an.
Badan legislatif mengatakan stadion sepak bola itu akan diganti namanya. Namun kompleks olahraga yang lebih besar di sekitar lapangan dapat tetap mempertahankan namanya saat ini.
Kebanyakan orang Brasil menyebutnya hanya Maracana, yang merupakan lingkungan tempat stadion itu berada. Gubernur negara bagian Rio harus mengizinkan perubahan nama, yang tidak disambut dengan pujian universal oleh penggemar sepak bola.
Beberapa orang mengatakan bahwa Mario Filho lebih layak atas kehormatan tersebut, sementara yang lain berpendapat bahwa mereka yang mendapat kehormatan seharusnya berasal dari Rio. Sementara Pele lahir di negara bagian Gerais dan tinggal sebagian besar hidupnya di negara bagian Sao Paulo.