REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Asosiasi perusahaan nasional telekomunikasi (Apnatel) di bawah kepepimpinan ketua umum Tryana Mulyatsa memasuki periode akhir kepemimpinannya. Para calon pengganti ketua umum, mulai bermunculan untuk menggantikan posisi Tryana Mulyatsa.
Musyawarah Nasional (Munas) Apnatel ini akan diselenggarakan secara virtual pada 25 Maret 2021 di Jakarta. Munas, diikuti oleh 6 DPD yakni Sulsel, Jawa Barat, Sulteng, DKI, Banten, dan Sumut.
Di Jabar, para anggota DPD Apnatel Jabar telah mendeklarasikan untuk mencalonkan Boris Syaifullah maju sebagai calon Ketua Umum Apnatel periode 2021-2026. Saat ini, Boris Syaifullah menjabat ketua DPD Apnatel Jawa Barat.
Dewan pertimbangan Apnatel Jabar Rustam Hutabarat mengatakan, sosok Boris Syaifullah sangat tepat untuk menduduki posisi sebagai ketua umum. Hal ini, kata dia, karena didasari pengalaman boris berkecimpung di dunia TIK yang cukup lama.
Pendapat ini pun diamini oleh Benovel Wakil Ketua Bagian Advokasi dan Hukum Apnatel Jabar yang. Dia mengatakan, Apnatel ini perlu perubahan ke arah yang lebih baik demi kemajuan bersama.
"Menurutnya saya, boris sosok yang pas untuk menduduki posisi tersebut. Dukungan juga tidak hanya dari DPD Apnatel JawaBarat,tetapi dari 5 wilayah DPD lainya ,diantaranya DKI, Jabar, Sumut, Sulteng, dan Sulsel," ujar Benovel dalam siaran persnya, Rabu (10/3).
Apnatel sendiri didirikan secara resmi pada 17 Agustus 1978 dan selama ini telah berkontribusi demi kemajuan TIK di Indonesia. Mengenai dukungan dari para anggota DPD Apnatel JawaBarat, Boris Syaifullah menyanggupi nya untuk menduduki posisi ketua umum.
"Jika saya pada saat munas nanti didukung oleh teman-teman dari DPD lain,saya siap untuk mengemban amanah tersebut " ujar CEO Borsya Grup ini.
Boris pun berjanji akan mengubah pola kerja Apnatel apabila terpilih nanti dengan selalu berkoordinasi dengan para anggota apnatel di daerah. Selain itu, akan selalu bersinergi dengan unsur pemda setempat demi terciptanya kesejahteraan di antara para anggota apnatel.
"Saya harapkan nanti munas bisa berjalan dengan lancar dan bisa memberikan manfaat bagi para anggotanya," kata Boris.
Ikuti Whatsapp Channel Republika