REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat serta mendukung upaya pemerintah dalam skrining Covid-19, Rumah Sakit Lancang Kuning bersama Dompet Dhuafa meluncurkan layanan pemeriksaan tes Covid-19 dengan menggunakan alat deteksi cepat GeNose C19.
"Kita menginginkan Layanan GeNose C19 ini dirasakan oleh masyarakat luas dengan harga yang terjangkau, Diharapkan dengan penggunaan GeNose ini akan meningkatkan 3T poin tracing dan testing sehingga berdampak pada deteksi awal pasien terkonfirmasi Covid-19. Harapannya semakin banyak yang skrining, lebih cepat diketahui dan ditangani, maka bisa menurunkan angka kematian akibat COVID-19", tutur Direktur Rumah Sakit Lancang Kuning, dr. Pradipta Suarsyaf, MMRS, FRSPH di saat peresmian layanan GeNose C-19 pada Selasa, (9/3).
Tarif pemeriksaan GeNose C19 di RS Lancang Kuning adalah Rp 50 ribu per pemeriksaan sudah termasuk infaq yang akan disalurkan kepada Dompet Dhuafa. Masyarakat Riau yang menginginkan pemeriksaan GeNose dapat melakukan reservasi maksimal satu hari sebelum hari pemeriksaan melalui Hotline Reservasi GeNose C19 : 0823-1176-9800.
“Dompet Dhuafa sebagai lembaga filantropi mendukung karya anak bangsa, alat skrining GeNose C19 buatan UGM. Saat ini bersamaan telah launching alat GeNose Dompet Dhuafa di Jakarta, Banten dan di RS Lancang Kuning Pekanbaru. Dengan harapan dapat memberikan manfaat kemudahan untuk masyarakat sekitar”, ujar KH. Ahmad Shonhaji selaku Direktur DBPM Dompet Dhuafa setelah mencoba layanan GeNose RS Lancang Kuning Pekanbaru.
Launching GeNose C19 di RS Lancang Kuning merupakan bagian dari Launching Nasional GeNose C19 Dompet Dhuafa yang juga diadakan bersamaan di Jakarta dan Banten. Kegiatan ini merupakan inisiatif dan inovasi Dompet Dhuafa dalam program besar Aksi Peduli Dampak Corona (APDC) yang sudah Dompet Dhuafa lakukan sejak awal pandemi di Indonesia.