REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung, Oded M Danial akan menunjuk pejabat sementara untuk menggantikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna yang terkonfirmasi positif Covid-19. Ia saat ini sedang menjalani isolasi di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA), Kota Bandung sejak Selasa (9/3) malam.
"Hari ini saya juga akan berkoordinasi dengan pak wakil dan dengan BKPP untuk membahas kira-kira plt atau plh pengganti pak sekda seperti itu paling tidak dua minggu harus istirahat dulu," ujarnya, Rabu (10/3).
Ia mengaku saat terpapar Covid-19 beberapa waktu lalu dan harus menjalani isolasi mandiri dilakukan 2 pekan. Namun begitu, ia berharap agar Sekda Kota Bandung cepat pulih dan beraktivitas kembali di Balai Kota Bandung.
Oded menuturkan, Selasa (9/3) sore mendapat kabar dari Sekda Kota Bandung yang menyatakan terpapar Covid-19. Ia pun mengetahui jika saat itu juga yang bersangkutan melakukan isolasi di RSKIA Bandung.
"Tadi subuh jam setengah enam tadi pagi saya cek telepon lagi beliau dalam kondisi sedang isolasi di RSKIA," ungkapnya.
Ia berpesan kepada Sekda Kota Bandung agar tidak memikirkan pekerjaan atau apapun yang dapat mengurangi proses pemulihan serta lebih banyak beristirahat. Serta cukup tidur, makan dan berolahraga.
"Saya minta beliau paling tidak ada tiga hal yang saya pesan ke beliau. Harus cukup istirahat, tidur cukup makan dan cukup olahraga," katanya.
Ia menambahkan, Sekda Kota Bandung yang terkonfirmasi Covid-19 pasca disuntik vaksin Januari silam menunjukkan masyarakat harus lebih berhati-hati. Selain itu, mereka yang divaksin tidak menjamin kebal dari virus Covid-19.
"Tentu saja saya berharap pak Ema, ketika terkena terpapar Covid-19 walaupun sudah dua kali di vaksin itu membuktikan kita harus hati-hati ternyata vaksin itu tidak menjamin kita bisa kebal dari virus ini," katanya.