REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- FC Porto lolos ke babak delapan besar Liga Champions usai menyingkirkan klub raksasa Italia, Juventus. Porto unggul dalam gol tandang dengan skor akhir 4-4, meski kalah dengan skor 2-3 di Stadioni Allianz, Turin, pada Rabu (10/3) dini hari WIB.
Pelatih Porto, Sergio Conceicao, mengapresiasi timnya dan menganggap ini menjadi sejarah baru bagi klub. Porto dapat menyingkirkan Juventus hanya dengan 10 pemain.
"Pertandingan-pertandingan ini ditandai dalam sejarah klub. Para pemain menghormati para penggemar dengan semangat yang mereka miliki," kata Conceicao dilansir dari laman Football Italia.
Conceicao mengakui pemainnya termotivasi dengan segala sejarah yang dimiliki oleh klub. Untuk itu, tim memiliki tekad dan semangat yang membuat pelatih asal Portugal ini terharu.
"Saya memiliki sekelompok pemain pemberani yang mampu menafsirkan apa yang kami inginkan dengan cara terbaik, melawan tim hebat dengan pemain dengan level yang sangat tinggi. Kami menderita, tetapi juga menciptakan kesulitan untuk Juventus. Kami adalah tim yang nyata," kata Conceicao.
Conceicao berterima kasih pada tim yang melakukan pekerjaannya dengan baik. Ia berterima kasih dan mengapresiasi seluruh semangat yang dimiliki oleh pemainnya yang berasal dari DNA klub.
Conceicao pun mengomentari tim yang harus bermain dengan 10 pemain setelah Mehdi Teremi mendapatkan kartu merah di menit 54. Dia menyebut situasi tersebut justru memberi kekuatan bagi tim.
"Saya memberi tahu mereka bahwa perlu mendapatkan sedikit lebih banyak dari masing-masing individu. Dalam situasi ini kami juga menemukan kekuatan tersebut," tegas Conceicao.