REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSEL -- Polisi Belgia melancarkan operasi skala besar untuk mengungkap kejahatan internasional yang terorganisir pada Selasa (9/3). Polisi melakukan sekitar 200 pencarian dan mengerahkan lebih dari 1.200 petugas secara bersamaan.
Seorang juru bicara di kantor kejaksaan mengatakan, penggeledahan difokuskan di wilayah Antwerpen. Penyelidik fokus melakukan pencarian terhadap pengedar narkoba dan jaringan kejahatan dengan koneksi internasional.
Antwerpen merupakan kota pelabuhan Belgia yang sangat sibuk dan menjadi pintu masuk utama penyelundupan kokain ke Eropa. Perdagangan manusia di Belgia telah menyebabkan gelombang kekerasan belum lama ini.
Tahun lalu, pihak berwenang Belgia dan tiga negara lain membongkar jaringan perdagangan narkoba kriminal yang mengirimkan kokain senilai ratusan juta dolar ke Eropa Barat. Investigasi dimulai ketika sebuah wadah berisi 2,8 ton kokain ditemukan di Antwerp. Melalui penemuan itu, polisi berhasil mengungkap jaringan narkoba internasional dengan koneksi di setidaknya empat negara Eropa dan Amerika Selatan.