REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Presentase kelulusan Program Studi (Prodi) Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menempati peringkat ketujuh terbaik di Indonesia. Persentase kelulusan PPG di Indonesia sekitar 52 persen sedangkan di UMM mencapai 70 persen.
"Ini semua berkat kerja keras dan sinergi yang baik antara para wisudawan dan tenaga pendidik,” kata Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMM, Poncojari Wahyono, dalam Yudisium dan Pengambilan Sumpah Profesi Guru Periode Kelima di Aula BAU UMM, Rabu (10/3).
Menurut Poncojari, keikutsertaan para wisudawan sebagai guru profesional akan menjadi berkah tersendiri. Tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga untuk bangsa. Ini juga merupakan salah satu upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan mencetak guru yang baik.
Poncojari mendorong wisudawan dapat menerapkan 15 poin kebaikan ketika mulai mengabdi di dunia pendidikan. Adapun poin-poin tersebut antara lain doa, ikhtiar, tawakal, meningkatkan keterampilan komunikasi, menerapkan critical thinking, kreativitas, dan kolaborasi. Wisudawan juga harus bersikap adaptif, unik, interaktif, bekerja keras, cerdas, mawas, ikhlas, dan tuntas.
Untuk informasi, UMM mengadakan yudisium dan pengambilan sumpah profesi guru secara daring dan luring. Pada yudisium kali ini, prodi PPG mengukuhkan 524 wisudawan dengan 39 wisudawan hadir secara luring di UMM.