REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan berbagai upaya pengembangan ekonomi syariah di Indonesia telah membuat kemajuan besar di sektor ekonomi dan keuangan syariah Indonesia. Wapres menyebut kemajuan ini juga mendapat pengakuan dari lembaga dunia.
Wapres menguraikan, empat bidang yang mengalami kemajuan yakni industri produk halal, industri keuangan syariah, pengembangan dana sosial syariah, perluasan usaha syariah.
"Saya bersyukur, berbagai kemajuan besar seperti yang saya uraikan di atas mendapatkan penghargaan dari berbagai lembaga internasional," kata Ma'ruf dalam Webinar Nasional yang digelar Fakultas Hukum Unpad 'Branding Ekonomi Syariah Indonesia: Menuju Pusat Ekonomi Syariah', Rabu (10/3).
Wapres menjelaskan, menurut laporan Islamic Finance Development Indicator (IFDI) tahun 2020, Indonesia ditetapkan sebagai negara ranking ke-2 dunia dalam pencapaian perkembangan industri keuangan Islam. Tak hanya itu, Indonesia juga telah meraih peringkat ke-4 dalam laporan State of the Global Islamic Economy Indicator 2020/2021 yang diterbitkan oleh Dinar Standard.
"Disamping itu, secara khusus KNEKS pada tahun ini juga mendapat GIFA Advocacy Award pada acara 10th GIFA Ceremony yang diadakan di Islamabad, Pakistan," kata Ma'ruf.