REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan mempersiapkan 20 kali gelar pasar murah Ramadhan 1442 hijriyah atau 2021.
"Pelaksanaannya kita jadwalkan jelang Ramadhan atau 1 April 2021," ujar Kepala Bidang Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan (PSDP) dan Pasar Disperindag Kota Banjarmasin Ichrom Muftezar, Rabu (10/3).
Menurut dia, pasar murah Ramadhan tersebut akan meliputi lima kecamatan. Pelaksanaannya akan disesuaikan dengan masa pandemi Covid-19.
Namun perlu diingat, pasar murah Ramadhan ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah kota terhadap kebutuhan masyarakat yang kurang mampu. "Jadi ini untuk membantu warga kita yang kurang mampu menghadapi bulan suci Ramadhan," ujar Ichrom.
Dia pun menyatakan, pemerintah kota melalui Disperindag melaksanakan kegiatan ini dibantu perusahaan untuk mensubsidi bahan-bahan yang dijual di pasar murah Ramadhan tersebut. "Sementara ini ada 17 perusahaan yang bersedia membantu lewat dana Corporate Social and Responsibility (CSR) untuk giat ini," ujarnya.
Ichrom juga sedang mempersiapkan pasar murah Ramadhan ini dengan meminta langsung data warga miskin ke Dinas Sosial Kota Banjarmasin. "Agar kegiatan kita ini bisa tepat sasaran," ujarnya.
Adapun barang yang akan dijual di pasar murah Ramadhan ini hanya ada dua komuditi, yakni minyak goreng dua liter dan gula pasir dua kilogram. "Harga normalnya Rp 50 ribu satu paketnya, kita subsidi hingga diedarkan Rp 35 ribu saja," ujarnya.
Sebenarnya, pelaksanaan pasar murah Ramadhan ini digelar setiap tahunnya jelang Ramadhan. "Kemungkinan jelang Ramadhan ini masih masa pandemi Covid-19, maka gelarnya akan diterapkan protokol kesehatan ketat, kita lihat nanti perkembangannya," ujar Ichrom.