REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda meluncurkan buku 'Menjaga Asa di Tengah Badai Pandemi'. Buku tersebut merupakan catatannya dalam satu tahun masa pandemi Covid-19 selama ia menjabat sebagai Ketua Komisi X.
Huda mengatakan, buku tersebut merupakan bagian dari transparansi kerja Saiful Huda sebagai Ketua Komisi X yang membidangi pendidikan, olahraga, dan pariwisata. Sebab, menurut dia, transparansi adalah sebuah keharusan yang dilakukan oleh pejabat publik.
"Karena semua kebijakan tidak boleh berada di ruang sunyi. Semua kebijakan harus diuji di ruang publik," kata dia dalam peluncuran buku Menjaga Asa di Tengah Badai Pandemi, Catatan Pendidikan, Pariwisata, dan Olahraga 2020, di Jakarta, Rabu (10/3).
Menurut Huda, kebijakan publik terbaik bisa terealisasi setelah melewati perdebatan publik. Karenanya, seorang pejabat publik tidak boleh alergi terhadap kritik yang dilontarkan publik. Sebab kritik adalah sebuah keniscayaan dalam negara yang berdemokrasi.
"Kalau ada pejabat yang meremehkan nalar publik, sesungguhnya dia tidak bisa menjadi pejabat publik," ujar Ketua DPW PKB Jawa Barat tersebut.