Rabu 10 Mar 2021 22:21 WIB

Positivity Rate 9,14 Persen, Terendah Sejak Juni 2020

Angka satu digit positivity rate ini terakhir kali terjadi pada 13 Oktober 2020.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Mas Alamil Huda
Seorang tenaga kesehatan menunggu giliran waktu bertugas di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Foto: MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA FOTO
Seorang tenaga kesehatan menunggu giliran waktu bertugas di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Angka positive rate kasus Covid-19 pada Rabu (10/3) 'hanya' 9,14 persen. Angka ini merupakan yang terendah sejak 3 Juni 2020, di mana saat itu angka positive rate sebesar 8,06 persen.

Angka satu digit untuk positivity rate ini terakhir kali terjadi pada 13 Oktober 2020. Saat itu, positivity rate sebesar 9,76 persen. Positivity rate satu digit juga terjadi pada 21 Juli 2020 dengan angka 9,54 persen.

Positivity rate adalah tingkat positivitas yang merupakan hasil perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan. Ilustrasinya, jika positivity rate 9 persen, itu artinya ada sembilan orang yang dinyatakan positif Covid-19 dari 100 orang yang dites.

Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan penambahan kasus positif pada Rabu (10/3). Dari 93.016 pemeriksaan spesimen terhadap 61.625 orang, Satgas menemukan 5.633 orang terkonfirmasi positif. 

Penambahan kasus baru ini menjadikan total kasus positif hingga hari ini mencapai 1.398.578. Selain itu, Satgas juga melaporkan penurunan jumlah kasus aktif yang sebanyak 98 orang. Hingga saat ini, sebanyak 144.213 kasus aktif pun masih dalam pemantauan kesehatan. 

Selain itu, sebanyak 175 orang dilaporkan meninggal dunia dalam 24 jam terakhir ini. Penambahan jumlah orang meninggal ini menjadikan total kumulatif kasus mencapai 37.932. 

Sementara itu, jumlah kasus kesembuhan juga dilaporkan mengalami peningkatan yakni sebanyak 5.556 orang. Sehingga menjadikan total kasus sembuh hingga hari ini mencapai 1.216.433. 

Dari penambahan jumlah kasus positif pada hari ini, Satgas mencatat Provinsi Jawa Barat menyumbang kasus baru tertinggi yakni sebesar 1.570. Disusul DKI Jakarta yang melaporkan penambahan kasus positif sebesar 1.040. 

Selanjutnya yakni Jawa Timur dengan 399 kasus baru, Jawa Tengah melaporkan 304 kasus baru, dan Kalimantan Timur melaporkan 296 kasus positif baru. Sebanyak lima provinsi pun mencatat penambahan kasus positif kurang dari 10 kasus dan dua provinsi yakni Aceh dan Sulawesi Barat melaporkan tak ada penambahan kasus baru. 

Hingga saat ini, Satgas juga masih melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap 63.128 suspek di berbagai daerah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement